![]() |
| Wakil Wali kota Bandung Dr.H. Erwin : Sosialisasi IKD |
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota
Bandung, Erwin, saat membuka kegiatan Sosialisasi Identitas Kependudukan
Digital (IKD) bertema “Transformasi Digital Adminduk: Mewujudkan Identitas
Kependudukan dalam Genggaman” di Best Western Premiere La Grande, Jalan Merdeka
Kota Bandung, Selasa 11 November 2025.
“Administrasi kependudukan merupakan
tulang punggung dari berbagai pelayanan publik. Hampir seluruh urusan, mulai
dari pendidikan, kesehatan, perbankan hingga layanan sosial dan ekonomi,
berawal dari validitas data kependudukan,” ujar Erwin.
Ia menyebut, penerapan Identitas
Kependudukan Digital (IKD) menjadi bagian dari langkah besar pemerintah menuju
tata kelola kependudukan yang lebih modern dan aman.
“Transformasi digital dalam
administrasi kependudukan bukan sekadar pilihan, tetapi sebuah keniscayaan,”
katanya.
Erwin menjelaskan, IKD merupakan
bentuk digital dari KTP elektronik (e-KTP) yang memuat data pribadi warga dan
dapat diakses melalui aplikasi di gawai masing-masing.
“Dengan IKD, kita tidak hanya membawa
identitas dalam dompet, tetapi juga dalam genggaman, kapan pun dan di mana
pun,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan Kota Bandung sebagai
kota metropolitan dengan penduduk sekitar 2,67 juta jiwa dan mobilitas tinggi
menuntut adanya sistem administrasi yang cepat, akurat, serta mudah diakses.
“Alhamdulillah, Kota Bandung ini
prima, juara, tiga juara di Jawa Barat. Tentunya sistem digital ini juga
mendukung upaya pemerintah memperkuat keamanan data pribadi dan mempercepat
proses verifikasi identitas di berbagai sektor,” tutur Erwin.
Ia juga mengingatkan perlunya
kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan transformasi digital kependudukan
di Kota Bandung.
“Kota Bandung sudah mengubah paradigma
dari ekosektoral menjadi ekosentris. Kami di Pemkot mengedepankan kolaborasi
dan gotong royong. Mari kita bangun ekosistem digital yang solid dan inklusif
agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari inovasi layanan ini,”
ajaknya.
![]() |
| Erwin bersama peserta sosialisasi IKD |
“Kita semua perlu komitmen yang sama
untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi agar layanan publik di Kota
Bandung semakin cepat, tepat, dan terpercaya,” ucapnya.
Ia memastikan, Pemkot Bandung
berkomitmen penuh mendukung transformasi digital di bidang administrasi
kependudukan melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga publik, dunia usaha,
dan masyarakat.
“Kita optimis dapat mewujudkan visi
Bandung sebagai kota yang unggul, transparan, berdaya saing, dan berteknologi
maju. Insyaallah, sebentar lagi Bandung sepenuhnya menjadi Smart City,”
tuturnya. (ray/red).

