Klik
Abdul Hadi Widjaya, Sekum DPW PKS Jabar/ Sekretaris FPKS DPRD Jabar. (foto: Ist) |
Hal ini disampaikan Abdul Hadi Widjaya kepada wartawan di Pasteur, Bandung, Minggu (11/6), ketika dimintai tanggapan perkembangan dua nama ( Syaikhu dan Netty) yang diusulkan DPW PKS kepada DPPJabar 2018.
Hadi mengakui bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari pihak DPP PKS, namun, tetunya kita berharap dari dua nama tersebut dapat diputuskan salah satunya untuk menjadi kandidat Cagub sesuai denga hasil dari Pemira (Pemilu Raya). Karena belum ada keputusan juga, tentunya kita harap-harap cemas kalau nanti hasil Pemira itu malah tidak digunakan, ujarnya.
Lebih lanjut Hadi yang juga anggota Komisi V DPRD Jabar ini mengatakan, kalau DPP memutuskan bukan dua nama tersebut ( Syaikhu atau Netty), yang dipilih maka kemungkinan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilgub Jabar 2018-2023 adalah nama di luar kader.
Saat disinggung kapan DPP PKS akan memutuskan kandidat cagub Jabar ?... Hadi menyatakan tak mengetahuinya. Hanya saja, kemungkinan semuanya akan terungkap usai lebaran. Namun, ia memastikan, apapun keputusan yang diambil pengurus partai di tingkat pusat akan diterima semua pengurus di semua tingkatan.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengumumkan kandidat Calon Gubernur Jawa Barat 2018 dari hasil Pemilu Raya (Pemira) DPW PKS Jabar pada Agustus atau September 2017. (sein)