Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Oded : Membangun Karakter Anak Bandung Melalui Program Peragaan Manasik Haji TPA-TPQ

Kamis, 14 September 2017 | 17:46 WIB Last Updated 2017-09-14T10:48:22Z
Klik

BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Pemerintah kota Bandung berkewajiban  membangun dan membentuk karakter anak  yang berjiwa Qurani, salah satunya melalui kegiatan Peragaan Manasik Haji  yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran (FKPQ).
Menurut Wakil Walikota Bandung Oded M Danial,  kegiatan peragaan manasik Haji seperti sangat penting dalam membantuk karakter anak kota Bandung agar berjiwa Qurani.  Untuk itu, pemkot Bandung sangat mendukung sekali.
Hal ini disampaikan  Oded saat membuka acara pegaraan manasik haji IX Santri TKQ-TPQ se-Kota Bandung yang dilakukan oleh FKPQ diselenggarakan di Sarana Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jabar Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Kamis (14/9/2017).  
"Kita sebagai pemerintahan juga turut membentuk karakter anak-anak kita menjadi karakter yang berjiwa Qurani," ujarnya.
Berkaitan dengan peran Pemkot, Oded mengatakan bahwa anggaran untuk bantuan pendidikan Al-Quran dari Pemkot Bandung telah banyak dinaikan.
"Bantuan untuk pendidikan Al-Quran sekarang sudah 10 miliar, berbeda dengan dulu ketika awal saya dilantik hanya sekitar 1,5 miliar," tutur Oded.
Oded juga menambahkan berbagai program keagamaan telah digalakan oleh Pemkot Bandung.
"Apalagi sekarang sudah ada program maghrib mengaji di masjid-masjid kewilayahan," tambah Oded.
Acara Peragaan Manasik Haji yang diadakan oleh FKPQ tersebut setiap tahun jumlah partisipannya bertambah, hal tersebut dibuktikan dengan jumlah peserta yang bertambah menjadi 9002 peserta dari tahun sebelumnya yakni kurang lebih 8000 peserta.
Oded mengapresiasi FKPK yang telah mengadakan Peragaan Manasik Haji tersebut.
"Saya sangat bangga kepada panitia yang telah melaksanakan Peragaan Manasik Haji," ucap Oded.
Oded yakin dengan pembangunan yang bersifat religius, sebuah peradaban dapat terbentuk.
"Insya Allah Kota Bandung kota agamis dan religius, saya sangat yakin bahwa pembangunan peradaban itu tidak mungkin bila tidak ada pembangunan yang bersifat religius," pungkas Oded.(hms/red).



×
Berita Terbaru Update