Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Iqbal : Pemerintah Daerah Masih Kurang Perhatian Terhadap KPUD

Rabu, 04 Oktober 2017 | 17:45 WIB Last Updated 2017-11-26T06:08:16Z
Klik
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesiapan Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018 di Jabar dan Pilgub Jabar 2018, Komisi I DPRD Jawa Barat telah melakukan serangkaian kunjungan kerja. Bahkan pada Selasa-Rabu ( 3-4 Oktober) baru pulang dari Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

Menurut anggota Komisi I M. Iqbal, bahwa Komisi I baru pulang kunker dari kantor KPUD Majalengka dan Kuningan. Berdasarkan hasil kunker, ternyata tingkat kepedulian pemerintah daerah baik Majalengka maupun Kuningan sangat rendah. Karena di dua daerah tersebut, sampai saat ini belum memiliki kantor sendiri dan bahkan kotak suara bekas Pilpres 2014 lalu, disimpan diluar gedung.

“Keberadaan KPUD sebagai penyelenggara Pemilu, tentunya mempunyai tugas cukup berat dalam menghasilkan Pimpinan Daerah dan anggota Legislatif ( daerah, Provinsi, Pusat), untuk itu sudah seharusnya mendapat perhatian oleh Pemerintah setempat. Namun, nyatanya di Majalengka dan Kuningan, keberadaan KPUD cukup memprihatinkan”, ujar Iqbal saat ditemui di ruang Fraksi Nasdem-Hanura DPRD Jabar, Rabu (04/10).

Saat kita berbicara dengan pihak KPUD Majalengka dan Kuningan, ternyata kantor KPUD-nya masih menyewa, kendaraan orprasional minim dan faslitas juga apa adanya. Padahal, KPUD memeiliki beban tugas yang cukup berat.

Kondisi KPUD Kab.Majalengka dan Kuningan berbeda terbalik dengan di Kata Bandung, Kab Karawang dan Kab/kota Bogor, dimana KPUD-nya telah memiliki gedung sendiri dengan didukung kondaraan operasional dan filitas perkantoran yang memadai, ujarnya.

Adapun terkait besaran anggaran Pilkada Serentak 2018 untuk di 16 kab/kota, besaran anggaran untuk KPUD berbeda-beda, tergantung jumlah penduduk, luas wilayah, dan banyaknya kecamatan- kelurahan/desa. Dari 16 kab/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018, rata-rata KPUD mendapatkan anggaran dari Pemkab/pemkot sekitar Rp.40 miliar-Rp.50 miliar, Tetapi KPUD Majalengka hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp. 18 miliar.

Cukup kecilnya anggaran KPUD Majelangka tentunya berdampak terhadap minimnya kegiatan sosialisasi tahapan Pilkada. Untung saja berbarengan dengan Pilgub Jabar, jadi bisa mendompleng kegiatan sosialisasi, ujar Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat asal Dapil Sumedang-Majalengka-Subang ini.

Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, masih ada dua (2) KPUD lagi yang belum kita tinjau yaitu KPUD Ciamis dan KPUD Kota Banjar, insya Allah, minggu depan kita akan tinjau juga. Nanti setelah ke 16 Kab/kota yang akan melakukan Pilkada Serentak tuntas, barulah kita akan meninjau Kab/kota yang lainnya untuk mengetahui kesiapan tahapan Pilgub Jabar 2018.

Kita tentunya berharap pelaksanaan Pilkada Serentak dan Pilgub Jabar dapat berjalan lancar, sukses, kondusif dan partisipasi masyarakat meningkat, demi kemajuan daerah dan provinsi Jabar lima tahun kedepan,tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update