Kita ingin pelaksanaan Pilgub dan Pilkada di 16 Kabupaten/kota terciderai oleh berita-berita Hoax, kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dalam mencari simpati masyarakat dan menjatuhkan lawan. Untuk itu, Pers harus bersikap netral, professional dan independen, serta mampu memberikan edukasi kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Jabar Ineu Purwadewi Sundari dalam acara Media Gathering DPRD Jabar bersama Wartawan Pokja Gedung Sate dan DPRD Jabar, dengan tema “ Peran DPRD Jabar dan Media Massa dalam menjaga Stabilitas Politik menjelang Pilkada Serentak di Jabar 2018, di Hotel Green Hani Lembang, Kab Bandung Barat, Rabu-Kamis (29-30/11).
Acara Media Gathering tersebut diikuti sekitar 60 wartawan Cetak, Elektronik dan Media Online, selain itu turut menjadi narasumber Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Pimpinan Bawaslu Jabar Wasikin Marzuki dan Sekretaris DPRD Jabar Daud Ahmad.
Dikatakan Ineu, kalau pers tidak diajak bahu membahu mengedukasi warga untuk menjaga tertib Pilkada Serentak 2018 dikhawatirkan terjadi berbagai macam kerawanan politik, baik jelang, pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan pesta demokrasi. Seperti saat Pilkada di Jabar tahun 2015 dan 2017 yang lalu.
Berdasarkan hasil disertasi dari teman-teman, bahwa tidak sedikit keberhasilan dan kerawan pilkada bisa terjadi karena adanya peran media dan media social. Untuk itu, sekali lagi saya mengajak kepada rekan-rekan wartawan untuk bersama-sama kita mengantisipasi penyebaran berita Hoax.
Selain itu, kita juga berharap agar pihak penyelenggara Pilkada yaitu KPU dan Bawaslu untuk terus menggandeng media massa dalam berbagai kegiatan sosialisasi. Hal ini penting, mengingat masih cukup banyak masyarakat yang belum tahu dan tidak mengerti akan tahapan dan waktu pelaksanaan pencoblosan, pinta Politisi PDIPerjuangan ini.
Lebih lanjut Ineu mengatakan, peran DPRD dengan Media sebetulnya saling bersinggungan, dewan menetapkan peraturan daerah (Perda) sebagai fungsi Legislasi, fungsi Budgetting (Anggaran) dan melakukan fungsi Pengawasan. Dari ketiga peran / fungsi DPRD tersebut, peran media massa juga melakukan salah satu fungsi dari dewan itu, yaitu fungsi pengawasan juga, jelasnya.
Sebagai fungsi pengawasan, dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2018, maka DPRD Jabar khususnya Komisi I ( Bidang Pemerintahan) melakukan pemantau keliling ke 16 Kab/kota yang akan melakukan pilkada serentak.
“ Namun, bila ada yang melihat kami, yang melakukan pendekatan, koalisi, kegiatan di luar dewan. Itu bukan kami sebagai anggota dewan, tetapi kami sebagai bagian dari partai politik yang juga akan mensukseskan pilkada,” tegasnya.
Ditambahkan Ineu, sebentar lagi pada tgl 5 -12 Desember, seluruh anggota DPRD Jabar akan melaksanakan kegiatan Reses ke III TA 2017, untuk itu, kita pesankan kepada seluruh anggota dewan agar dalam kegiatan reses disampaikan kepada masyarakat bahwa pada tahun 2018 akan ada Pilgub Jabar dan Pilkada di 16 Kabupaten/kota di Jabar.
Jadi kegiatan reses nanti selain sebagai menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan informasi atas aktifitas/ kinerja Dewan juga sebagai ajang turut mensosialisasikan Pilgub dab Pilkada. Dengan harapan angka partisipatif masyarakat dalam mensukseskan Pilkada meningkat, tandasnya. (sein).
