Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Irfan Suryanegara, Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat nampaknya tengah menyoroti tidak adanya anggota DPRD yang menjadi teladan di tingkat Jawa Barat. Hal itu Ia singgung pada saat memimpin Sidang Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Kamis (16/8).
Irfan Suryanagara yang menggantikan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari karena sedang melaksanakan ibadah haji. Saat mengabsen para teladan dari berbagai bidang profesi tingkat Jawa Barat yang menjadi undangan sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan menyentil tidak adanya undangan nama teladan yang berasal dari anggota DPRD di tingkat Jawa Barat.
“Sayang tidak ada teladan dari anggota DPRD, nanti akan kita upayakan.” Ujarnya.
Sementara Sidang paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat, dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, hanya dihadiri kurang dari setengah jumlah anggota DPRD Provinsi jawa Barat.
Dari seratus kursi yang ada di ruang sidang, mayoritas kursi kosong bahkan agenda sidang pun molor dari waktu yang dijadwalkan, sidang baru dimulai jam 11. Padahal sidang paripurna Istimewa MPR RI ini secara live dimulai jam 10.
Sidang Paripurna Istimewa yang merupakan agenda kenegaraan tahunan ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah meliputi Pj Guberunur Jabar M. Iriawan, Sekda Jabar, Kodam III Siliwangi, Polda Jabar, Kejaksaan Tinggi Jabar, Pengadilan Tinggi jabar, serta undangan dan Para teladan di Jawa Barat.
Dua layar besar terpasang di kanan-kiri ruang rapat paripurna dan empat buah televisi layar datar untuk menonton ulang siaran di depan meja yang diduduki Pimpinan DPRD Jawa Barat dan forkopimda Jabar. (Sein/red).
Irfan Suryanagara yang menggantikan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari karena sedang melaksanakan ibadah haji. Saat mengabsen para teladan dari berbagai bidang profesi tingkat Jawa Barat yang menjadi undangan sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan menyentil tidak adanya undangan nama teladan yang berasal dari anggota DPRD di tingkat Jawa Barat.
“Sayang tidak ada teladan dari anggota DPRD, nanti akan kita upayakan.” Ujarnya.
Sementara Sidang paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat, dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden sebagai bagian dari rangkaian Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, hanya dihadiri kurang dari setengah jumlah anggota DPRD Provinsi jawa Barat.
Dari seratus kursi yang ada di ruang sidang, mayoritas kursi kosong bahkan agenda sidang pun molor dari waktu yang dijadwalkan, sidang baru dimulai jam 11. Padahal sidang paripurna Istimewa MPR RI ini secara live dimulai jam 10.
Sidang Paripurna Istimewa yang merupakan agenda kenegaraan tahunan ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah meliputi Pj Guberunur Jabar M. Iriawan, Sekda Jabar, Kodam III Siliwangi, Polda Jabar, Kejaksaan Tinggi Jabar, Pengadilan Tinggi jabar, serta undangan dan Para teladan di Jawa Barat.
Dua layar besar terpasang di kanan-kiri ruang rapat paripurna dan empat buah televisi layar datar untuk menonton ulang siaran di depan meja yang diduduki Pimpinan DPRD Jawa Barat dan forkopimda Jabar. (Sein/red).