Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,-- Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Adik Fachrozi, menyampaikan kepada Walikota Bandung Oded M Danial bahwa Atlet paralimpik Kota Bandung akan turun di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat di Kabupaten Bogor, 4-13 November 2018. Semua sudah siap tempur meraih yang terbaik.
Menurut Adik Fachrozi, semua atlat kota Bandung yang akan diturunkan untuk memperkuat kontingan Kota Bandung dalam ajang Peparda Jabar 2018, merupakan hasil seleksi dan pembinaan yang cukup tekad. Karena kita bertekad untuk merebut Juara Umum.
“Target dan tekad kami ini tidaklah berlebihan, hasil ini untuk mengembalikan semangat Kota Bandung yang pada gelaran Porda lalu belum dapat menjadi juara umum” kata Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachrozi bersama perwakilan atlet dan ofisial saat memohon doa restu dan motivasi kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Ruang Kenegaraan Balai Kota Bandung, Selasa (23/10-18).
“Para atlet ini asli binaan dari NPCI Kota Bandung. Kami bina sejak tahun 2017 dengan seoptimal mungkin. Jadi kami murni, tidak ada transfer atlet,” ungkap Adik seraya menyebutkan kekuatan kontingen Kota Bandung sebanyak 155 atlet.
Wali kota menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan para atlet yang telah siap berlaga itu. Kepada mereka, wali kota menitipkan agar dalam menjalani pertandingan senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.
“Ada hal yang lebih penting dari sekadar medali, yaitu kemenangan sportivitas,” ujar Mang Oded.
Kendati dibayang-bayangi oleh semangat tuan rumah yang tak kalah besar, Mang Oded berpesan agar daya juang para atlet tidak kendor. Ia meminta mereka untuk berjuang seperti saat latihan yang sudah dijalani berbulan-bulan.
“(Semangat atlet tuan rumah) jangan membuat kita surut dan pesimis, tapi justru harus menjadi vitamin energi untuk lebih membuktikan bahwa kita punya kesungguhan. Menang kalah bukan urusan besar,” katanya.
Mang Oded pun berkomitmen kepada para atlet untuk memberikan bonus yang setara dengan para atlet yang bertanding di Porda. Ia tidak akan membeda-bedakan antara atlet Porda maupun Peparda.
“Tentu itu semangat kita. Sebagai Pemerintah Kota Bandung kita harus membuat kesamaan agar kita mendapat berkah,” tegasnya. (hms/sein).
Menurut Adik Fachrozi, semua atlat kota Bandung yang akan diturunkan untuk memperkuat kontingan Kota Bandung dalam ajang Peparda Jabar 2018, merupakan hasil seleksi dan pembinaan yang cukup tekad. Karena kita bertekad untuk merebut Juara Umum.
“Target dan tekad kami ini tidaklah berlebihan, hasil ini untuk mengembalikan semangat Kota Bandung yang pada gelaran Porda lalu belum dapat menjadi juara umum” kata Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachrozi bersama perwakilan atlet dan ofisial saat memohon doa restu dan motivasi kepada Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, di Ruang Kenegaraan Balai Kota Bandung, Selasa (23/10-18).
“Para atlet ini asli binaan dari NPCI Kota Bandung. Kami bina sejak tahun 2017 dengan seoptimal mungkin. Jadi kami murni, tidak ada transfer atlet,” ungkap Adik seraya menyebutkan kekuatan kontingen Kota Bandung sebanyak 155 atlet.
Wali kota menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan para atlet yang telah siap berlaga itu. Kepada mereka, wali kota menitipkan agar dalam menjalani pertandingan senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.
“Ada hal yang lebih penting dari sekadar medali, yaitu kemenangan sportivitas,” ujar Mang Oded.
Kendati dibayang-bayangi oleh semangat tuan rumah yang tak kalah besar, Mang Oded berpesan agar daya juang para atlet tidak kendor. Ia meminta mereka untuk berjuang seperti saat latihan yang sudah dijalani berbulan-bulan.
“(Semangat atlet tuan rumah) jangan membuat kita surut dan pesimis, tapi justru harus menjadi vitamin energi untuk lebih membuktikan bahwa kita punya kesungguhan. Menang kalah bukan urusan besar,” katanya.
Mang Oded pun berkomitmen kepada para atlet untuk memberikan bonus yang setara dengan para atlet yang bertanding di Porda. Ia tidak akan membeda-bedakan antara atlet Porda maupun Peparda.
“Tentu itu semangat kita. Sebagai Pemerintah Kota Bandung kita harus membuat kesamaan agar kita mendapat berkah,” tegasnya. (hms/sein).