Klik
Ajakan ini disampaikan Pandam III/Siliwangi dalam acara gelar Tablig Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M, di Masjid Al Ikhlas Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Bandung, Selasa malam (6/11-18).
Dikatakan, kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai makna strategis dalam konteks pembinaan mental untuk kita semua. Untuk itu kegiatan ini jangan dijadikan suatu kegiatan rutinitas semata, tetapi harus dapat menjadikan pencerahan bagi Prajurit TNI, Polri dan PNS dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, serta mendorong untuk selalu konsisten mengamalkan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan nyata ”, terang Pangdam.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengingatkan, " dengan bercermin kepada figure Nabi Muhammad SAW yang memiliki akhlaq dan sifat-sifat yang sangat mulia, seperti Shidiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Fathonah (cerdas), dan Tablig (penyampai firman Allah).
Hal ini sejalan dengan tema pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M, Sebagai Suri Teladan bagi Prajurit dan PNS TNI AD yang Berjiwa Kesatria, Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Manunggal dengan Rakyat ”, pesan Pangdam.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Wakapolda Jabar, Kasgartap II/Bandung Marsma TNI Taspin, Forkopimda Jabar, Pejabat TNI, Polri, Pejabat Sipil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Prajurit TNI, Polri dan PNS di jajaran Kodam III/Siliwangi dengan menghadirkan penceramah Almukarom Habib Lufti Bin Yahya.
Pada tausiyahnya almukarom Habib Lufti Bin Yahya menyampaikan, " agar lebih jauh mengenal sejarah Nabi Muhammad SAW dan jangan melupakan sejarah Negara Republik Indonesia dimana para pendahulu mampu memerdekakan Negara Indonesia tercinta ".
Selanjutnya Habib juga berharap, untuk para pemimpin agar mencontoh suri teladan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari segala bidang, baik politik hingga perekonomian, (pen/red).