Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rilis Single Dan Klip Video 'Another Next Time', Balum Optimis Musik Instrumental Berkembang Di Indonesia

Kamis, 24 Januari 2019 | 21:48 WIB Last Updated 2019-01-24T14:48:07Z

FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Setelah merilis single dan video klip musik instrumental terbaru yang berjudul Another Next Time. Balum merasa optimis bahwa musik instrumental dapat berkembang di Indonesia. Hal itu diungkapkan Balum usai menggelar Be A Guitar Hero with Balum di Panas Dalam Cafe, Jalan Ambon, Kota Bandung, Rabu (24/1/19).

"Sebenernya ini untuk mentrigger temen-teman (musik) sejenis dengan saya, semoga mereka juga mau bermunculan lah, nantinya kan orang bakalan, oh ternyata musik (instrumental) sudah banyak," ungkap Balum.

"Kalo untuk segmentasi pasar musik instrumental kan masih abu-abu," ujarnya.

Tapi, kata Balum, saya inget waktu jaman awal kuliah, saudara saya malah pernah bilang musik indie gak bakal bisa jadi musik mainstream, "dan saya ngomong ke dia, justru lima tahun kedepan musik indie itu yang naik, bener kan akhirnya mereka (musisi) yang kebetulan juga bergerak dan berpikiran yang sama, barulah muncul kan (band) seperti Burgerkill, atau musik indie yang lain, ternyata bisa," tutur Balum.

"Dan market itu bisa dibuat, yang saya liat sih oportunity aja, kita boleh melihat sesuatu (market) itu belum ada, justru kita bisa lebih bebas membentuknya, emang harus konsisten terus bikin market nya, targetnya mah nanti terbentuk sendiri, ini saya juga sambil riset," imbuhnya.

Yang pasti sih, lanjut Balum, buat saya pribadi apapun itu ujung tombaknya adalah media, "jadi gimana caranya kita bisa meyakinkan media, musik seperti ini nantinya bisa berkembang, soalnya buat musik musik yang baru itu kan perlu ekspos, dan ekspos yang paling mudah kita dapet itu dengan sharing sama media, entah itu feedback-nya bagus ataupun jelek, seenggaknya ada feedback, soalnya itu dulu yang saya cari," jelas pria yang bernama asli Aditya Warman.


Untuk acara malam ini, kata Balum, lebih ke sharing dan bagaimana feedback atau masukan masukan dari pendengar yang hadir di acara. Acara tersebut menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya M. Andika, Agung Hellfrog (Burgerkill), Andre Vinsens (Jeruji), dan Yudi Adikusuma (Video Creator). Dan juga menampilkan performer musisi instrumental, Handy Hadiwikarta.

"Masukan dari mereka bisa saya jadikan untuk mengembangkan diri saya sendiri, intinya bukan tentang seberapa jago saya bermain gitar, tapi lebih bisa dibilang sebagai diskusi," ujar pria yang genap berusia 31 tahun bulan Maret nanti.

"Acara ini menjadi pembelajaran banget buat saya, dan semua yang sudah banyak bantu di event saya,  juga media, dan komunitas IGC," pungkasnya. (Cuy).
×
Berita Terbaru Update