Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pengurus Antar Waktu IKASMARICAP Cabang Bandung Resmi Dikukuhkan Oleh Ketua Umum Bambang Karsono

Sabtu, 02 Februari 2019 | 17:05 WIB Last Updated 2019-02-03T01:12:41Z

FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Pengurus Antar Waktu IKASMARICAP (Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Cilacap) Cabang Bandung, Periode 2018-2021 resmi dikukuhkan dan disahkan secara langsung oleh Ketua Umum IKASMARICAP Bambang Karsono, di Alam Santosa, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/2/19).

Komposisi kepengurusan antar waktu IKASMARICAP Cabang Bandung periode 2018-2021 diketuai oleh Agus Warsito (Angkatan 81), dan H. Anto S Cablaka selaku Dewan Pembina sekaligus sesepuh Alumni yang ada di Kota Bandung, angkatan 65.

Ketua Umum IKASMARICAP, Bambang Karsono menyambut dengan bahagia dan gembira, karena perjalanan kepengurusan bisa baik dan lancar, kadang kala ada sesuatu, "namun saya yakin semua itu bukan kesengajaan, tapi karena sesuatu hal. Sehingga untuk kelangsungan, artinya kemajuan dan kebersamaan supaya ada penerusan kepengurusan," ujar Ketum.

Dirinya juga menambahkan, kepengurusan pertama itu dibentuk di Jakarta, sebagai pusat. "Tapi setelah saya diangkat pada tahun 2010, saya berpikir karena alumni itu kan tersebar kemana mana, saya bikin dua, di Cilacap dan pusatnya di Jakarta, yang cabang itu yang saya katakan tadi bisa di lingkup provinsi, kabupaten, maupun kecamatan, yang penting perhitungannya adalah dimana banyak berdomisili alumni, disitu bisa dibuat cabang," jelasnya.

Ketum Bambang Karsono juga menyampaikan pesan kepada pengurus IKASMARICAP Cabang Bandung, karena kepengurusan ini adalah antar waktu, "jadi Bandung itu sudah punya program yang baik, jadi tinggal meneruskan itu saja, terutama di bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan itu yang akan kita kembangkan bersama," harapnya.

Ditempat yang sama, Agus Warsito selaku ketua terpilih pengurus antar waktu periode 2018-2021, mengatakan bahwa setelah saya diberi amanah sebagai ketua, saya akan memberikan fasilitas, "fasilitas dalam artian menjembatani dengan stkeholder stakeholder yang lain, salahsatunya karena saya aktif juga di lingkungan dengan gerakan hejo, mau saya cantel cantelin kesitu," ujarnya.

"Supaya apa, ayo kita isi nih waktu ini, jangan tua kemudian menyerah, seolah olah kita ini hanya menunggu," tuturnya.

Selain melaksanakan program internal, kata Agus, kita punya beberapa program, Cabang Bandung akan melaksanakan program sosial, lingkungan, melegal formalkan organisasi. "Supaya hadirnya kita ini dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya. 


Untuk program internal, selain pembenahan kepengurusan organisasi, "sekretariat kita sudah punya, disediakan di Dago, disamping sebagai sekretariat disitu juga bisa dijadikan rumah singgah adik adik yang baru lulus yang melanjutkan kuliah di Bandung," ungkapnya.

"Untuk sosialisasi bagi alumni yang belum tahu, kita juga akan sosialisasi ke kampus kampus, dalam bentuk pengumuman dan pemberitahuan bahwa (Bandung) ada IKASMARICAP, silahkan yang mau hadir, mau aktif atau butuh bantuan silahkan ke sekretariat," tuturnya.

Sementara, salahsatu sesepuh IKASMARICAP Cabang Bandung, yang juga sebagai Dewan Pembina, H. Anto S. Cablaka menceritakan awal mula pembentukan kepengurusan IKASMARICAP Cabang Bandung, "sebetulnya alumni yang tercatat yang ada di kota Bandung sekitar 110-an, yang sudah bergabung dan aktif 60-an alumni," ujarnya.

"Insya allah, dengan kepengurusan yang baru ini mudah mudahan lebih efektif untuk mengajak bergabung para alumni," sambungnya.

Lanjut Anto, azas IKASMARICAP adalah silaturahmi dengan berdasarkan kebersamaan dalam kesetaraan, "artinya begini, tidak boleh membawa predikat, tidak boleh membawa status, makanya disini berlaku ketentuan bahwa panggilan itu hanya dikenal kangmas, mbakyu, adek, diajeng, jadi kalo ada yang manggil bapak atau ibu dalam pertemuan atau even akan dikenakan denda 5 ribu rupiah," terangnya.

"Karena inilah kebersamaan dalam kesetaraan, ini berlaku di seluruh IKASMARICAP seluruh Indonesia," imbuhnya.

Pada awalnya, lanjut Anto, tujuan utama kita ini kan menegakkan silaturahmi, ikatan keikhlasan, yang penting guyub dulu, istilah populernya, Ngumpulaken Balung Pisah. "Jadi artinya mengumpulkan tulang tulang (kerangka) yang terpisah itu tujuan utamanya, wadah ini dibentuk sebagai persatuan itu," ungkapnya.


Makanya, dengan terbentuknya IKASMARICAP Cabang Bandung, mudah mudahan kedepannya, "istilah jawa nya ketok tular, dari mulut ke mulut disampaikan, yang tadinya belum bergabung jadi ikut bergabung," harapnya.

Kegiatan pengesahan dan pengukuhan pengurus antar waktu Cabang Bandung, juga bertepatan dengan perayaan Milad Ke-3 IKASMARICAP Cabang Bandung. Alumni yang hadir mulai dari perwakilan Surabaya, Semarang, dan Cilacap. Mulai dari angkatan tahun 60-an hingga generasi Millenial, angkatan tahun 2015.
×
Berita Terbaru Update