Kegiatan Kopdar nanti berdasarkan regulasi yang diatur dan diamanatkan pada Pasal 91 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 1 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat, menyatakan bahwa dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan oleh Kabupaten/Kota, Presiden dibantu oleh Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
Sebagai Wakil Pemerintah Pusat, tentunya Gubernur mengharapkan melalui kegiatan Kopdar dapat memberikan penguatan peran gubernur terutama dalam sinkronisasi program pembangunan. Untuk itu, perlu dilakukan secara intensif dalam berintegrasi, baik formal maupun informal secara berkala dan berkelanjutan.
Hal ini dikatakan Kabiro Pemerintahan dan Kerjasama Setda Jabar Dr. Dani Ramdan, MT dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Jumat (1/3-2019).
Dikatakan, tujuan Kopdar adalah agar terciptanya hubungan dan tata kelola Pemerintahan yang sinergis antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
Nanti juga kata Dani, para Walikota/Bupati para Bupati/Walikota diberi kesempatan/waktu untuk menyampaikan program sesuai dengan urgensi dan prioritas Kabupaten/Kota masing-masing. Dari usulan Walikota/ Buapti nanti akan dikaji oleh Pemprov Jabar. Mana yang usulan pembangunan daerah yang singkron dan mana yang tidak dengan Jabar.
Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Biro Pemerintahan dan KerjasamaSetda Jabar, Emma menambahkan bahwa, Kopdar akan dilaksanakan dua hari yaitu tgl 4-5 Maret 2019, bertempat di Green Forest Resort, Jalan Sersan Bajuri No. 102 Cihideung –Lembang Kab. Bandung Barat.
Emma menjelaskan, Hari Pertama, Senin 04 Maret 2019, terdiri dari 2 sesi (Wilayah Bogor dan Wilayah Purwakarta. Sedangkan hari ke dua Rabu 05 Maret 2019, terdiri dari 3 sesi (Wilayah Cirebon, Wilayah Priangan Barat dan Wilayah Priangan Timur).
Hasil pertemuan Kopdar nanti akan dirumuskan, untuk selanjutnya akan dibahas secara teknis dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Jabar yang juga diikuti oleh Pemkab/kot se-Jabar. Jadi kopdar nanti dapat dikatakan kegiatan pra musrenbang, tandas Dani. (husein).
