Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Masa kerja keanggotaan DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 akan berakhir pada akhir bulan Agustus atau sekitar tiga (3) bulan lagi. Dari 100 anggota DPRD perode sekarang, hanya sekitar 40 persen yang dapat duduk kembali dan sisanya berdasarkan hasil Pileg 2019 sebagian besar akan diganti oleh muka-muka baru dengan jumlah anggota bertambah menjadi 120 orang (Kursi). Terkait dengan menjelang berakhirnya masa jabatan 5 tahunan ini, Ketua DPRD Jabar Periode 2014-2019, Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos, MM mengapresiasi atas kera seluruh anggota DPRD Jabar periode 2014-2019.
“Kinerja DPRD 2014-2019 menurut saya sudah berjalan sesuai dengan tugas & fungsi DPRD. Untuk itu, saya atas nama pimpinan memberikan apresiasi terhadap seluruh anggota DPRD Jabar periode 2014-2019”, kata politisi PDI Perjuangan yang menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Jabar ini.
Ineu mengatakan, selama hampir 5 tahun menjadi anggota DPRD Jabar, kami teleh berupaya menjalankan tugas dan fungsi-fungsi kedewanan, baik itu fungsi sebagai Legislati, Budgeting maupun fungsi Pengawasan.
Dalam menjalankan Fungsi Legislasi, DPRD Jabar bersama pemerintah provinsi Jabar telah membuat perda yamg menjadi kebutuhan untuk melayani masyarakat, ujarnya.
Ditambahkan Ineu. DPRD juga melaksanakan dukungan terhadap pembangunan di Jabar dan perda inisiatif yang diciptakan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita bisa melihat dari perkembangan masyarakat saat ini, misal dengan perda ekonomi kreatif, perda kewirausahaan, perda petani, perda nelayan, perda petambak garam, perda kesehatan jiwa, perda pendidikan,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan yang kembali dipercaya untuk mewakili masyarakat Subang Majalengka Sumedang ini menjelaskan. Perda tersebut dibuat agar masyarakat Jabar siap menghadapi industri 4.0. “Di era kreativitas dalam pengembangan ekonomi di masyarakat kita fasilitasi agar masyarakat bisa ikut dalam perkembangan 4.0,” ujar politisi perempuan PDIP itu.
Dalam fungsi Anggaran, diakui Ineu selama 5 tahun dapat menyelesaikan pembahasan APBD baik Murni & perubahan dengan tepat waktu. “Pembahasan anggaran menunjang pelaksanaan pembangunan Jabar dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Kegiatan pengawasan anggaran ini, smoga ini bisa terus dilakukan demi kemajuan pembangunan di Jabar,” tandasnya. (sein).
