Hal ini diakui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menurutnya Kapolsek Ibun beserta personel Polsek Ibun , Sat Pol PP dan Dishub serta para relawan, setiap harinya siap siaga di Jalan Kamojang, yang merupakan jalur alternatif menuju Garut.
Menjadi tukang ganjal dadakan selama Ops Ketupat Lodaya 2019, dinikmati oleh Personel gabungan yang menjalankan tugas pengamanan di jalur Kamojang, termasuk Kapolsek Ibun, Siang dan malam, 24 jam melaksanakan tugas jaga tanpa mengenal lelah demi kelancaran lalu lintas, tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Pantauan di lapangan, apabila ada kendaraan yang mogok atau tidak kuat menanjak, Kapolsek Ibun dan Personel gabungan
menghentikan laju kendaraan lainnya dari arah Majalaya tujuan Garut.
Menurut Kapolsek Ibun Iptu Carsono, S.H., dirinya dan petugas lain saat melihat kendaraan yang tidak kuat naik, dengan segera langsung menuju sasaran sambil membawa ganjal, dan ganjal kayu tersebut langsung dimasukan di bagian roda ban, untuk menahan kendaraan agar tidak mundur.
Masih menurut Kapolsek Ibun, kendaraan yang mogok dapat menghambat laju kendaraan lainnya, dan sangat membahayakan kendaraan lainnya yang berada di belakangnya.
Kapolsek Ibun merasa sangat bahagia, saat para pemudik bisa pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul dengan keluarganya. Apabila terjadi mogok, Kapolsek Ibun menghimbau kepada penumpang untuk segera turun, sambil di ganjal oleh kayu.
Menurut Kapolsek Ibun, banyak kendaraan yang tak kuat menanjak di tanjakan Kamojang-Ibun, terutama di sekitar kawasan Pemakaman Umum Patrol dan SDN Patrol. Langkah-langkah yang dilakukan, selain melakukan pengganjalan dan mendorong kendaraan, juga menurunkan penumpang untuk melancarkan lalulintas kendaraan. (Red/rls)
