Di wilayah Subsektor 18 Pangalengan, permasalahan paling menonjol adalah berubahnya fungsi lahan tanaman ekologis menjadi tanaman holtikultura, yang mencapai 530 hektare. Selain itu, permasalahan belum tersedianya pengolahan kotoran hewan ternak sapi yang memadai bagi 7.000 ekor sapi yang ada di wilayah Pangalengan.
Dengan kondisi permasalahan itu, Satgas Subsektor 18 dengan keterbatasannya terus berupaya melakukan upaya meminimalisir pencemaran di sungai serta melakukan sosialisasi kepada warga tentang percepatan pengendalian pencemaran DAS Citarum sesuai Perpres 15 Tahun 2018.
Melalui kegiatan harian berupa korve sungai dan komunikasi sosial kepada warga sekitar bantaran sungai dan pihak pihak yang memanfaatkan aliran sungai sebagai media pembuangan sampah, agar mengurangi pencemaran di sungai.
Hari Senin (5/8/19), Satgas subsektor 21-18 bersama Pelopor Kebersihan melanjutkan pembersihan sungai dan sosialisasi program citarum harum di wilayah kampung Kertamanah, RT 03 RW 17, desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan. Hal itu diungkapkan Serma Ajang selaku Dansubsektor 21-18 Pangalengan.
"Satgas bersama warga pelopor kebersihan sesuai instruksi komandan sektor terus melakukan upaya meminimalkan pencemaran yang ada di daerah aliran sungai hulu cisangkuy," ujarnya.
Selian itu, kami juga menyampaikan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial, "sebagai upaya sosialisasi program citarum kepada warga, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya kelestarian sungai dari pencemaran sampah," pungkasnya. (Cuy)
