Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wakili Pangdam III Siliwangi, Dansektor 21 Ajak Masyarakat Dukung dan Terlibat Pemulihan DAS Citarum

Selasa, 10 Desember 2019 | 10:19 WIB Last Updated 2019-12-10T03:20:08Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Pangdam III Siliwangi Mayjend TNI Nugroho Budi Wiryanto melalui Staf Ahli Bidang Sosbud Kodam Siliwangi Kol Inf Yusep Sudrajat mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, khususnya kelestarian sungai Citarum yang memiliki peran strategis dalam sendi kehidupan, khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta secara umum.

Hal itu disampaikan Kolonel Yusep yang juga menjabat sebagai Komandan Sektor 21 Citarum saat memaparkan kondisi dan permasalahan sungai Citarum secara menyeluruh kepada peserta Seminar Nasional dan Bazar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi Tahun 2019 dengan tema 'Peran Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Dalam Mempercepat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum' di Gedung Auditorium FPEB-UPI, Jalan Dr. Setiabudi No. 229, Bandung, Senin (9/12/19).

Dalam paparannya, Kolonel Yusep Sudrajat memperlihatkan kondisi sungai Citarum sebelum dan sesudah TNI diterjunkan sebagai satgas citarum yang bertugas mengembalikan ekosistem DAS Citarum, berdasarkan Perpres No 15 Tahun 2018.

Dirinya menjabarkan 6 permasalahan pokok yang terjadi di Citarum, diantaranya, kata Yusep, permasalahan lahan kritis, limbah domestik (sampah rumah tangga), limbah kotoran ternak dan manusia, limbah industri, sedimentasi, dan bangunan liar bantaran sungai.

Saat ini, Satgas TNI dibawah komando Pangdam III Siliwangi (selaku Wadansatgas Citarum) telah melakukan upaya dan proses pengembalian ekosistem sesuai dengan permasalahannya. "Sebagai satgas yang terlibat langsung di lapangan, sesuai perpres, melibatkan 19 kementerian yang mendukung program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan das citarum," ujar Kolonel Yusep.

Tapi, kata Yusep, untuk saat ini baru beberapa kementerian saja yang sudah terjun dan terlibat langsung dalam program Citarum Harum, Kemenristekdikti salahsatunya melalui KKN Tematik Citarum Harum. Untuk itu, lanjutnya, dirinya mengajak semua pihak, baik kelompok dan perorangan, mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat luas untuk ikut mensosialisasikan program citarum harum.

"Sampaikan betapa pentingnya peran citarum bagi kehidupan masyarakat jawa barat, mulailah menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui pemilahan sampah sejak di lingkungan rumah masing masing," ajaknya.

"Itu seperti hal yang mudah, tapi kenyataannya masih sulit untuk dipraktekan, karena itu butuh kebiasaan, ayo kita biasakan sejak saat ini," imbuhnya.

Dirinya menyadari, bahwa pentingnya sosialisasi dan menyampaikan pola hidup bersih dan teratur mengelola sampah melalui komsos (komunikasi sosial) yang dilakukan oleh satgas selama ini kepada warga, khususnya wilayah DAS Citarum. Namun dengan keterbatasan personil dibanding dengan jumlah penduduk di DAS Citarum, dalam momentum Seminar Nasional yang dihadiri peserta dari Guru dan perangkat desa wilayah DAS Citarum. Kolonel Yusep Sudrajat mengajak para peserta seminar untuk ikut menyampaikan program citarum kepada masyarakat dan terlibat dalam melakukan upaya pengembalian ekosistem dan kelestarian sungai Citarum.

"Karena apa yang dilakukan satgas tidak akan sukses kalau tidak ada dukungan dan tindakan berkelanjutan dari masyarakat," pungkasnya (cuy).
×
Berita Terbaru Update