Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Komisi IV DPRD Jabar Apresiasi Upaya Pihak Perhubungan

Selasa, 05 Mei 2020 | 12:19 WIB Last Updated 2020-05-14T06:22:28Z
H.Kusnadi bersama H. Achdar, Anggota DPRD Jabar
BEKASI, Faktabandungraya.com,--- Percepatan penanganan Covid-19, meruapakan tanggung jawab kita bersama. Hal ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Termasuk juga komponen dunia usaha transportasi publik/ perhubungan.

Moda transportasi publik merupakan sarana lalu lalang orang lintas daerah, namun berdasarkan pemantauan Komisi IV DPRD Jabar, saat memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi). Bahwa sektor perhubungan sebenarnya sudah sangat responsif melakukan langkah pencegahan penyebaran wabah Covid 19.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H.Kusnadi, SIp, berdasarkan hasil pemantauan Komisi IV DPRD Jabar ke Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Hasil pemantauan sudah melakukan beberapa kegiatan strategis tersebut antara lain : pemberhentian sementara uji kendaraan, penyemprotan angkutan umum, sosialisasi pembatasan penumpang angkutan kota maksimal 5 orang, persiapan rencana rekayasa lalu lintas karena ada rencana pengurangan kendaraan sebanyak 80 persen.

Pengurangan kendaraan umum di Kota/ Kabupaten Bekasi, semata-mata untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai pendemi covid-19. Apalagi saat ini wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) sudah diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga seluruh kendaraan umum yang masuk wilayah Kota/Bekasi dari daerah lain harus dilakukan check point.

Demikian dikatakan anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Kusnadi, SIp yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar kepada faktabandungraya.com, Selasa (5/5-2020).


Selain ada pengurangan kendaraan umum, pihak Sektor perhubungan juga dalam merealisasikan penanganan covid-19 dengan merealisasikan dengan pengurangan waktu pelayanan uji kendaraan, dengan waktu dilaksanakan setengah hari serta pembatasan jumlah pengujian kendaraan, dengan maksimum per hari 150 kendaraan,papar legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini.

Lebih lanjut Kusnadi mengatakan, selain itu kegiatan strategis berikutnya, penyemprotan kendaraan yang masuk ke terminal baik angkot, AKAP dan AKDP,jelasnya seraya mengatakan tersedia juga tempat cuci tangan dilengkapi air mengalir dan saniter di terminal dan stasiun serta pembagian masker gratis kepada awak kendaraan dan penumpang.

Langkah - langkah yang diterapkan ada diberlakukan di Kabupaten/kota Bekasi, layak diapresiasi, bahkan kalau hal serupa juga dapat diterapkan di seluruh wilayah kabupaten/kota se Jawa Barat, harapnya.

Komisi IV minta kepada Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk bisa mensosialisasikan pencegahan Wabah Covid sebagai mana sudah dilaksanakan oleh Pemkab dan Pemkot Bekasi ke seluruh Kabupaten/Kota, pungkas politisi berlambang burung garuda ini, pintanya. (adikarya parlemen/husein)
×
Berita Terbaru Update