Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Jabar Dukung Pasar Tradisional Berjual-beli Secara Digital

Jumat, 08 Mei 2020 | 23:16 WIB Last Updated 2020-05-10T15:38:07Z
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat mendamping Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat bersama Menteri Perdagangan (Mendag) RI Agus Suparmanto dalam acara peluncurkan Pasar Digital Jawa Barat dan penerimaan Donasi Penanggulangan COVID 19 dari Kementerian Perdagangan RI "Kemendag Peduli”, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).

Kunjungan kerja Mendag RI Agus Suparmanto ke Jabar selain dua kegiatan tersebut, juga untuk mengetahui dan memastikan stok pangan kebutuhan pokok dapat tercukupi hingga menjelang hari Raya Idul Fitri ditengah pandemi COVID 19.

Menurut Mendag RI, Agus Suparmanto dalam kesempatan tersebut menyebut, kunjungan kerjanya di Jawa Barat adalah untuk memastikan. Ia pun memastikan, persediaann beras saat ini dinilai mampu mencukupi hingga Juli.

Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat mengatakan, dalam acara kunker Mendag RI ke Jabar di Gadung Pakuan Bandung, memberikan donasi Penanggulangan COVID 19 kepada Pemprov Jabar yang diterima langsung oleh Gubernur Jabar, dan sekaligus meluncurkan Pasar Digital Jabar.

DPRD Jabar siap mendukukng pasar tradisional dapat melakukan jual beli/ perdagangan secara elektronik atau digital, terutama di tengah pandemi global COVID-19, agar ekonomi tetap berjalan.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengatakan pasar digital bertujuan untuk memperkuat perdagangan secara elektronik atau digital.

Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil- menilai pasar tradisional yang bertransaksi dalam jaringan (online) ini bisa menjadi The New Normal --kondisi/hal tidak biasa yang menjadi aturan/kebiasaan baru-- khususnya bagi warga Jabar. Para pedagang pasar pun diminta untuk menyesuaikan diri dengan sistem perdagangan era 4.0 ini.

“Memang perdagangan digital ini sudah umum terjadi, tapi masih di kelompok menengah ke atas. Pasar digital ini melatih The New Normal, pasar tradisional pun harus sudah mulai melakukan yang namanya perdagangan digital,” tandasnya. (dbs/sein)
×
Berita Terbaru Update