BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Beberapa perwakilan kepala sekolah swasta yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar, mendatangi Gedung DPRD Jabar menuntut untuk mendapat tambahan kenaikan Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD). Tuntutan FKSS terkait diluncurkannya program Gratis sekolah negeri yang disandingkan dengan BPMU dan peserta didik KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) 2020, beberapa waktu lalu.
Terkait tuntutan FKSS Jabar tersebut, Wakil Ketua Komisi V Jabar H. Abdul Hadi Widjaya menyebutkan pihaknya masih menunggu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Jabar atas tuntutan kenaikan anggaran pendidikan sekolah swasta.
‘Komisi V DPRD Jabar memahami tuntutan FKSS Jabar, bahwa anggaran pendidikan di sekolah swasta dan madrasah yang ingin bantuan pendidikan menengah universal(BPMU) dinaikan lagi”, ujar Abdul Hadi kepada wartawan , Senin (10/8-2020).
Dikatakan, sekolah swasta seperti madrasah juga ingin mendapat perhatian lebih lewat anggaran belanja yang ada di kewenangan gubernur, yang disampaikan ke komisi V pada Jumat lalu.
Jadi kita tunggu aja ajuan dari Pemprov Jabar dan Disdik Jabar terkait bagaimana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plapon Anggaran Sementara(KUA PPAS) nya nanti. Baik dalam ajuan Rencangan KUA PPAS Perubahan 2020 maupun KUA PPAS 202.
Namun, aspirasi dari FKSS ini tentunya akan kita sampaikan dan masukan pokok-pokok pikiran dari FKSS dan guru madrasah saat pembahasan Rancangan KUA PPAS
Semoga ini bisa menjadi apa yang mereka inginkan dan kedepannya keseimbangan yang lebih bagus lagi terkait dengan penganggaran ini, agar suasana dilapangan lebih baik lagi antara sekolah swasta dengan sekolah negeri saling menunjang, tandasnya. (sein).
