Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mantan Waka Polri Komjen (Purn) Nanan Soekarna: Vaksin Batin Tak Kalah Penting Menghadapi Wabah Covid-19

Minggu, 27 September 2020 | 10:31 WIB Last Updated 2020-09-27T04:29:32Z


BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Vaksin klinis memang sangat dibutuhkan guna menghentikan wabah Pandemi Covid-19. Namun sebelum formula kekebalan tubuh tersebut berhasil ditemukan dan disebarluaskan, vaksin batin dari dalam diri tidak kalah penting.

Hal itu dikemukakan Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) yang juga Ketua BMW Car Clubs Indonesia dalam kegiatan Welcome Aboard Parijs Van Java Touring Klub Mobil BMW di Universitas Widyatama, Bandung, Sabtu (26/9/2020).

Vaksin batin yang dimaksudkan mantan Wakapolri ini, adalah dengan terus menyebar kebaikan. Letaknya dalam hati, berikan kebahagiaan dengan cara beramal melalui sedekah.

“Vaksin yang letaknya dalam hati. Berikan banyak kebahagiaan bagi orang lain melalui charity, jangan sayang terhadap harta untuk disedekahkan,” ujar Nanan.

Untuk itu, dalam kesempatan ini dirinya mengajak anggota BMW Car Clubs Indonesia haruslah menjadi orang yang bermanfaat dan tidak berbuat kerusakan termasuk diantaranya tidak melanggar lalu lintas.

“Termasuk pengawalan protokoler,  nanti banyak masyarakat yang berlalu lintas terganggu dan mendoakan yang kurang baik, kita biasa saja tidak perlu ngebut toh tidak akan kemana mana,” pesannya.

“Mari sama-sama kita pakai (pola) 3M, yang terpenting keyakinan bahwa kematian bukan karena pandemi, namun semuanya kehendak Allah SWT, baik orangtua, remaja dan anak-anak, jadi ubah minset kita jangan hanya mencari uang tapi carilah kebahagiaan, sebarkanlah  kebahagiaan,” pungkasnya.

Dari kegiatan touring kali ini, BMW Clubs Indonesia dan Yayasan Widyatama berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 15 juta rupiah yang nantinya akan disalurkan untuk Panti Asuhan Al Multazam di Padasuka Bandung.

"Ditambah 300 US dollar dari Nanan Soekarna serta bantuan masker untuk panti asuhan Al Multazam,” ujar Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama.
×
Berita Terbaru Update