KARAWANG,
Faktabandungraya.com,--- Anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Jabar X (Kab.Karawang-Purkawarta)
Hj.Iis Turniasih mengatakan, perdasarkan hasil pemantauan, seluruh anggota DPRD
Jabar di delapan (8) daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020, sangat ketat dalam penerapan protokol
kesehatan. Dan selama pelaksanaan hingga
perhitungan suara, semua berjalan aman dan lancar.Pengececkan suhu tubuh sebelum masuk area TPS ( foto :istimewah).
Alhamdulillah, pencoblosan
Pilkada Serentak 2020 di Jabar berjalan aman dan lancar, bahkan dapat dikatakan
tidak ada ganguan dan hambatan terutama
di Kabupaten Karawang yang
dilaksanakan hari ini, Rabu (9/12-2020), berjalan aman dan lancar.
Kekhawatiran masyarakat akan
terpapar pandemi covid-19, dijawab
dengan kesiapan peneyelenggara Pilkada dengan penerapan protokol kesehatan 3M secara
ketat.
Semua petugas di TPS memakai
masker termasuk saksi paslon dan aparat keamanan sebelum menjalan tugas semua memakai
masker, diceck suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai sarung
tangan.
Hal serupa juga diterapkan kepada
masyarakat yang akan memasuki area TPS, harus memakai masker, mencuci tangan
dengan sabun yang telah disediakan oleh penyelenggara Pilkada ; diceck suhu tubuhnya dan diberikan sarung
tangan pelastik. Bahkan bagi masyarakat yang sedang menunggu panggilan, juga
diberikan tempat duduk dengan diberi jarak dan tidak berkerumun.
Hj. Iis mengapresiasi atas Ketertiban
dan kedisiplinan bersama antara petugas TPS dan warga yang akan mencoblos
meggunakan hak suara, sehingga jadwal pencoblosan berjalan aman, tertib dan
lancar.
Untuk itu, kami selaku peserta
pemilu memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu
yang berhasil melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak 2020. Dengan
penerapan protokol kesehatan, kata Hj.Iis Turniasaih kepada wartawan, Rabu
(9/12-2020).
Kesiapan petugas TPS dibantu TNI-Polri dalam hal pengamanan (foto;istimewah) |
Hj.Iis menambahkan , walaupun
pencoblosan Pilkada dilaksanakan
ditengah pandemi covid-19, kita
mengapresiasi atas antusias masyarakat
untuk menggunakan hak suaranya datang ke TPS dan mencoblos, memilih cakada
(calon kepala daerah) sesuai dengan hati nurani.
Antusias masyarakat di delapan
daerah (Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya,
Pangandaran dan Kota Depok) datang ke TPS tentunya tidak terlapas dari kerja
keras dan kerja bareng antara
penyelenggara, peserta dan pemerintah daerah yang selalu menghimbau dan
mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara.
Kita juga menghimbau masyarakat,
bahwa datang ke TPS dijamin aman karena penerapan protokol kesehatan diterapkan
secara ketat. Dan Alhamdullah, akhirnya masyarakat datang ke TPS dan
menggunakan hak suaranya. Karena satu suara sangat berarti untuk kemajuan
daerah lima tahun kedepan, tandasnya.
(adikaraya/ husein).