Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komitmen Bersama Atasi Banjir dan Kerusakan Lingkungan

Kamis, 25 Februari 2021 | 12:39 WIB Last Updated 2021-02-25T05:39:18Z

Hj.Iis Turniasih ( anggota Komisi IV DPRD Jabar dari FPDIP (foto:istimewa) 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat selain disebabkan intensitas curah hujan tinggi dan dan lama, tentunya tidak terlepas dari kerusakan lingkungan, alih fungsi lahan dan kurangnya resepan air. 

Dalam mengatasi banjir bandang yang kini masih melanda sebagian wilayah Kabupaten Subang, Karawang, Bekasi, tentunya tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah daerah yang sedang mengalami musibah banjir semata. Karena banjir yang terjadi diwilayah Subang, Karawang dan Bekasi selain disebabkan oleh hujan juga meluapnya aliran sungai dan jebolnya tanggul penahan aliran air sungai.

Untuk itu, menurut Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hj. Iis Turniasih mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta stakholder terkait dapat duduk bersama dengan pemerintah Kabupaten/kota dalam menyelesaikan permasalahan banjir. Jadi intinya selain bersama-sama harus bahu membahu dan bergotong royong dari hulu ke hilir.

“Banjir di Jawa Barat ini disebabkan curah hujan tinggi, Namun tentunya itu juga dikarenakan tata kelola ruang terbuka hijau yang dimiliki setiap provinsi  dan kabupaten-kota di Jabar kurang baik dan banyak yang telah beralih fungsi,” ujar Iis, kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Kini sudah sangat banyak daerah resapan air yang telah menjadi pemukiman, hutan yang semakin gundul, sungai-sungai terjadi pendangkalan, ditambah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah sembangan.  Untuk itu, komitmen bersama dalam meneyelesaikan banjir dari hulu ke hilir.

Selain itu yang cukup penting juga, hendaknya pemerintah provinsi dan kabuapten/kota harus lebih memperketat izin administrasi terhadap pembangunan infratruktur maupun perumahan yang dapat menganggu resapan air, sehingga tata kelola sumber daya air dan sistem drainase di setiap daerah dapat berfungsi sebagaimana mestinya, pintanya.

Lebih lanjut, politisi perempuan PDIP Jabar ini menghimbau dan minta kepada masyarakat untuk membiasakan hidup disiplin dengan tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di aliran sungai saat musim hujan tiba.

“Masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan menjadi salah satu sumber penyebab banjir,” ungkapnya.

Pemda harus lebih visioner dalam segala hal, sehingga saat terjadi musibah bisa tertangani secara cepat dan tepat. Alokasi anggaran kebencanaan perlu ditingkatkan, infrastruktur dan pembenahan aliran sungai harus menjadi perhatian juga.

Kedepan, agar tidak lagi terulang banjir bandang yang luas, tentunya harus dibenahi aliran sungai, memperbaiki tata ruang daerah banjir dan perbaikan drainase, serta meningkatkan giat reboisasi dan penghijauan, tandasnya. (adikarya/husein).

×
Berita Terbaru Update