H.Mirza Agam Gumay mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Kecamatan Cibeber-Cianjur (foto:istimewa) |
Agam --sapaan—Mirza Agam Gumay, menjelaskan
maksud tujuan pelaksanaan kegiatan empat pilar kebangasaan ini yaitu untuk
membangun semangat nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi bagi
masyarakat Kabupaten Cainjur khususnya kaum milenial.
Empat (4) Pilar Kebangsaan sangat penting sebagai landasan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi
(Pancasila), konstitusi (UUD 1945), persatuan dan kesatuan (NKRI) , serta
semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia
(Bhinneka Tunggal Ika).
Agam menambahkan, hal tersebut
perlu disosialisasikan kepada masyarakat terutama di Kabupaten/kota, menimbang
saat ini Indonesia sedang di era permasalahan global yaitu pandemi Covid-19
yang berdampak terhadap kondisi sosial dan ekonomi ditengah masyarakat.
Dalam mengatasi dan menangani
pendemi Covid-19 serta memutus mata rantainya, bukan semata menjadi tanggung
jawab pemerintah tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, kita harus
bergotong royong, bahu membahu, sesama
anak bangsa dengan jiwa dan semangat nasionalisme dan penuh kepedulian terhadap
lingkungan.
Politisi Gerindra ini mencontohkan,
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 terus mengingatkan dan mengajak
masyarakat untumk mematuhi, mentaati dan disiplin terhadap prokol kesehatan 3M,
yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.
Peserta sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang disampaikan oelh H. Mirza Agam Gumay (foto:istimewa) |
Lebih lanjut, wakil rakyat dari
daerah pemilihan (Dapil) Jabar 4 (Kabuapten Cianjur) ini, beberapa tahun belakangan ini, rasa
nasionalisme dan kejiwaan masyarakat terhadap 4 pilar kebangsaan semakin
berkurang . Memang banyak faktor yang menyebabkannya. Pergeseran nilai budaya,
masuknya pengaruh luar yang cukup kuat. Bahkan, yang lebih memprihatinkan
selain kondisi saat ini banyak yang tidak hafal poin-poin dari Pancasila.
Yang cukup memprihatinkan kata
Wakil Bupati Garut periode 2004-2009 ini, alih-alih untuk mengimplementasikan
di lingkungan masyarakat, bahkan setidaknya mengetahui atau hafal secara lisan
pun masih banyak yang belepotan. Inilah yang perlu ditanamkan dalam lingkungan
sosial masyarakat.
Secara harfiah, sebelum
mengimplementasikan, harus mengetahui terlebih dulu apa saja poinnya. Karena
itu, sosialisasi 4 pilar perlu diperkenalkan sejak dini dilingkungan
masyarakat. Terutama kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan
bernegara karena arus pengaruh negatif, ujar Agam yang kini duduk di Komisi I
DPRD Jabar ini.
"Maka dari itu, saya secara
pribadi selalu mensosialisasikan kegiatan empat pilar ini di simpul-simpul
pemerintahan melalui tokoh pemuda yang terpilih dan diharapkan bisa
mensosialisasikan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu, sebagai wakil rakyat sudah
menjadi kewajiban kami untuk turut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar
kebangsaan ini kepada semua lapisan masyarakat, agar semangat
nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi tetap terjaga dan
terwariskan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur
khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya. Tandasnya. (adikarya /husein).