Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Zulkifly : KLB Demokrat Inkonstitusional dan Menolak Hasilnya

Selasa, 09 Maret 2021 | 18:24 WIB Last Updated 2021-06-01T07:43:53Z

 Sekertaris Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Zulkifly Chaniago,(foto:husein)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Sekertaris Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Zulkifly Chaniago, BE mengatakan, bahwa seluruh Anggota Fraksi Demokrat di DPRD Jabar dengan tegas menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Kami 11 orang anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar menilai KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan kegiatan abal-abal. Untuk itu, hasil KLB yang memutuskan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum berstatus inkonstitusional.

Hal itu dikarenakan, KLB yang diinisiasi oleh mantan kader Demokrat tersebut dihadiri bukan pemegang hak suara yang sah, sehingga tidak sesuai dengan anggaran dasar/angggaran rumah tangga (AD/ART). Untuk itu, kami seluruh anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat semuanya bertekad bulat menolak hasil keputusan kongres luar biasa, tegas Zulkifly Chaniago kepada wartawan saat ditemui di Ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung, Selasa (9/3/2020).

Dikatakan, Fraksi Partai Demokat DPRD Jabar menegaskan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merupakan Ketua Umum yang sah hasil kongres V Partai Demokrat di Jakarta pada Maret 2020 lalu, serta kepengurusan partai telah disahkan oleh Kemenkum HAM.

"Seluruh anggota Fraksi baik itu di provinsi di kabupaten/kota di Jabar bahkan seluruh  Indonesia solid dibawah komando Ketua Umum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY," tegasnya.

Lebih lanjut Zulkifly mengeaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar siap untuk melawan apabila ada pihak-pihak yang menganggu partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan juga mengganggu Ketum AHY.

"Kami siap mempertaruhkan nyawa kami untuk beliau selama hayat masih di kandungan badan, kalau memang ada keputusan dari pemerintah yang menzolimi partai Demokrat kami siap garda paling terdepan," tandasnya. (sein)

 

×
Berita Terbaru Update