H. Andi Wiyono, SE, Wakil Ketua DPC PDI P Kab. Cirebon (foto:mansur) |
CIREBON, Faktabandungraya.com,- Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana akan melakukan Mutasi besar-besaran eselon III dan Eselon IV yang akan direncanakan pada ahir bulan Juni 2021, ramai diberbincangkan baik di media masa maupun diluar media.
Pasalnya, Bupati sendiri tidak
mempunyai ketegasan tentang mutasi tersebut, dikarenakan ada tumpangan dari
pihak luar Pemkab Cirebon
H. Andi Wiyono, SE, Wakil Ketua
DPC PDI P Kab. Cirebon, mengatakan ke faktabandungraya.com, Selasa, (29/06-2021),
mengkritisi hal tersebut, menyikapi mutasi di kendalikan pihak luar menurut
informasi itu sangat benar. Namun, saya
sangat kecewa sekali dengan kebijakan Bupati yang tidak mempunyai integritas
sebagai Bupati, Bupati jangan takut dengan siapapun, ungkap andi Wakil Ketua I
Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon ini.
Masih menurut Andi, kenapa Bupati
berbicara di media masa menyangkut Mutasi di kendalikan orang luar, "Kami,
sangat menyayangkan kenapa orang luar harus ikut ikutan tentang Mutasi,
Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi,
M.Ag harus tegas dalam menyikapi hal tersebut, karena masalah apa saja yang ada
di Pemerintah Kabupaten Cirebon yang mengendalikan adalah Bupati, sehingga
kinerja Bupati sesuai tupoksinya.
Bupati sendiri sebenarnya tidak
perlu berbicara di media masa karena hal mutasi itu sangat screet, bukan
berbicara blak balakan yang konotasinya sebagai bupati, seharusnya berbicara dahulu dengan forum rapat di DPC PDIP,
karena Bupati dan Wakil Bupati adalah kader PDIP, ujarnya.
Terus terang, saya sebagai wakil sangat menyayangkan sekali
karena berbicara di media sebenernya sesuai tupoksi di rapatkan dahulu di
partai, karena Bupati adalah kader PDI P.
“Kalau model kinerja Bupati dan
Wakil Bupati seperti ini, terus terang
Pemerintah Daerah tidak akan percaya lagi sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten
Cirebon, tandasnya. @Moch Mansur.