H.Mirza Agam Gumay, SM.Hk ( anggota Komisi I DPRD Jabar dari Dapil Kab Cianjur) |
CIANJUR, Faktabandungraya.com,--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengaparesiasi upaya pemerintah Provinsi dan Kabuapten/kota dalam menekan angka penyebaran covid-19, salah satunya dengan semakin masifnya kegiatan vaksinasi. Namun, ternyata masih cukup banyak warga desa belum di vaksin.
Anggota DPRD Jabar H. Mirza Agam
Gumay, SM.Hk mengatakan, kegiatan
vaksinasi di Jabar sudah semakin massif, namun, dilapangan ternyata belum
merata terutama didaerah pedesaan. Untuk
itu, kita (DPRDJabar-red) meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan Kab/kota
untuk dapat memprioritaskan warga desa untuk dilakukan vaksinasi.
“DPRD Jabar akan mendorong pihak
Dinkes untuk dapat memprioritaskan warga desa agar divaksin”, ujar Agam—sapaaan
Mirza Agam Gumay, di Cianjur, Jum’at, (9/7/2021).
Dikatakan, berdasarkan hasil
pemantau dirinya bersama anggota Komisi I DPRD Jabar, khususnya di wilayah
Kabupaten Cianjur, ternyata vaksinasi masih belum sampai ke desa-desa terutama
yang jauh dari dari perkotaan.
Masih cukup bnaykanya warga desa
yang belum di vaksin, maka kita (DPRD Jabar-red) meminta kepada pihak Dinas Kesehatan
Provinsi Jabar dan tim Satgas Penanganan Covid-19 bidang kesehatan, untuk bersnergi dengan pemerintah daerah dan
pemeritahan kewilyahan agar, dapat dilakukan vaksinasi bagi warga-warga yang
tinggal dipedesaan.
Ia juga mengatakan, kesigapan
pemerintah desa terhadap penanganan Covid-19, mulai dari penelusuran warga yang
terpapar, pendampingan, hingga pelayanan masyarakat harus dilakukan bersama
satgas setempat.
"Inilah yang seharusnya
dilakukan dalam satuan tingkat desa, cekatan dalam mendukung pemerintah untuk
menanggulangi masalah Covid-19 ini," ujar legislator Jabar dari daerah
pemilihan Kabupaten Cianjur ini.
Selain itu, Agam yang dari Partai
Gerindra ini mengatakan, prioritas saat ini adalah pemerataan vaksinasi masal.
Sebab, setidaknya vaksinasi tersebut dapat menekan penyebaran Covid-19.
Sehingga diharapkan penanganan pandemi dapat segera teratasi.
Pada kesemtan tersebut, Agam juga
berterima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah turun langsung
mengadakan vaksinasi bagi kalangan pelajar ( usia 12-17 tahun).
Vaksinasi massal yang digelar
oleh BIN, TNI dan Polri serta organisasi social dari berbagai kalangan,
tentunya layak di apresiasi. Hal ini merupakan upaya turut bersama-sama
mendukung pemerintah dalam penanganan pandemic covid-19.
Melalui vaksnasi, diharapkan
tingkat kekebalan imunitas masyarakat dapat meningkat. Namun, belum ada jaminan
bagi warga yang sudah divaksin dosis satu dan dua tidak terpapar covid-19.
Untuk itu, kita harus tetap waspada, patuhi peneapan Protokol Kesehatan 5 M (Memakai
Masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi
mobilitas, ujarnya.
"Dengan mematuhi dan
disiplin dalam Prokes 5M , kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga
dan orang yang kita sayangi serta lingkungan dapat terhindar dari terpapar
covid-19. Ayo jangan kendur penerapan prokesnya”, ajaknya. ( adikarya/husein).