Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Terdampak Covid-19, Warga Gempolsari-Bandung Kulon Sampaikan Keluhan kepada Rafeal

Rabu, 08 Desember 2021 | 12:31 WIB Last Updated 2021-12-10T05:34:22Z

Anggota DPRD Jabar, Rafael Situmorang, Sh, dari Fraksi PDIPerjuangan
 (foto:istimewa)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Selama terjadi pandemi Covid-19, seluruh sektor perekonomian mengalami guncangan yang sangat luar biasa, bahkan tidak sedikit para pelaku usaha berhenti beropresional dan bahkan ada yang gulung tikar, terutama para pelaku UMKM.

Namun, kini seiring dengan semakin melandainya kasus covid-19, terutama di Kota Bandung dan mulai diijinkannya beberapa tempat usaha, objek wisata dan termasuk mall , supermarket. Tentunya diharapkan perkonomian masyarakat dapat menggeliat kembali.

‘Walaupun beberapa pusat perekonomian sudah mulai ramai/ menggeliat, tetapi masih tetap dibatasi, hal ini penting untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi penambahan kasus covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan 3M”, kata anggota DPRD Jabar Rafael Situmorang, SH dari Fraksi PDIP. 

Rafael juga menyampaikan kepada warga Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon kota Bandung, bahwa untuk penanganan covid-19, anggaran  APBD Jabar cukup besar ter –recofucing dan realokasi anggaran. Sehingga, anggaran yang semula sudah dietujui oleh DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar terpaksa direcofucing/ realikasi untuk penanganan covid-19. 

“Seluruh sektor dilakukan recofucing dan realokasi anggaran, jadi bukan hanya untuk sektor perekonomian”, ujar Rafael kepada perwakilan warga Gempolsari saat dirinya menggelar kegiatan Reses I  Tahun Sidang 2021-2022 di Jl. Mirabilis Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Turut hadir aparatur kewilayahan baik dari Kecamatan, kelurahan, polsek dan koramil serta dari perwakilan berbagai elemen masyarakat kecamatan Bandung Kulon. 

“Memang saat ini banyak pergeseran alokasi anggaran karena Covid-19. Semua dilakukan justru supaya roda perekonomian, terutama UMKM terus berjalan,” tegas legislator Jabar dari daerah pemilihan Kota Bandung-Kota Cimahi ini. 

Sebelumnya, warga Kecamatan Bandung Kulon menyampaikan aspirasi keluhan terkait permodalan usaha, terutama para pelaku UMKM, yang terdampak langsung akibat covid-19. 

“Warga mengharapkan dapat bantuan permodalan dari pemerintah provinsi, agar mereka (pelaku UMKM) dapat kembali bertumbuh dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”, ujar perwakilan warga. 

Menanggapi aspirasi warga Bandung Kulon kota Bandung  terkait bantuan permodalan , Rafeal mengatakan, akan terus memperjuangkan aspirasi Bapak-Ibu sekalian. “ Mohon doa dan dukungannya,” ujar  Rafael yang kini duduk di Komisi I DPRD Jabar ini. 

Sebaik informasi, sebelum Rafael menyerap aspirasi warga bandung kulon, dirinya terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan digelarkan kegiatan Reses.  

Dikatakan, bahwa kegiatan reses adalah sarana untuk memperkuat tali silahturahmi dan menghimpun aspirasi serta keluh kesah yang selama ini dialami masyarakat.

Untuk itu, Rafael meminta kepada warga untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada dirinya maupun kepada seluruh anggota DPRD Jabar terutama dari Dapil Jabar i (kota Bandung-kota Cimahi), pintanya. (adikarya/husein). 


×
Berita Terbaru Update