Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pansus VII DPRD Jabar Kunjungi Lokasi Penyaluran Area Pelayanan Air Bersih

Sabtu, 08 Januari 2022 | 14:18 WIB Last Updated 2022-01-21T07:47:34Z

Anggota Pansus VII DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay dari Fraksi Gerindra (foto:istimewa).
BANDUNGBARAT, Faktabandungraya.com,-- Panitia khusus (Pansus) VII DPRD Jawa Barat yang sedang menggodok Raperda PT. Tirta Gema Ripah (TGR) terus mencari masukan dan informasi terkait penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Anggota Pansus VII DPRD Jabar, H.Mirza Agam Gumay, SmHk mengatakan, kemarin kita dari Pansus VII melakukan kunjungan kerja ke Lokasi Penyaluran Area Pelayanan Air Bersih di Kabupaten Bandung Barat.

Kedatangan Pansus ke tempat Penyaluran Area Pelayanan Air Bersih  tersebut, ingin mengetahui sejauh mana makanisme penyeluran air bersih untuk masyarakat. Karena kita di DPRD Jabar, cukup sering menerima aspirasi dari masyarakat terkait kekurangan air bersih, kata Mirza Agam Gumay saat dihubungi. Sabtu (08/01/2022).

“Kita selalu mendapat keluhan dari masyarakat akan keluhan pelayanan air bersih, tentunya ini harus ada solusi dan inovasi atas layanan air bersih yang bersumber dari PDAM itu,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pansus VII  sampaikan kepada pihak manajemen pengelola Penyaluran Area Pelayanan Air Bersih, kita minta agar meningkatkan kinerja dalam menyalurkan air bersih.

Padahal kebutuhan  masyarakat akan air bersih sangat luar biasa dan berpotensi besar menjadi pelanggan bagi PDAM. Namun, berhubung pemerintah daerah tidak bisa memenuhi kebutuhan, sehingga banyak warga yang memilih untuk membuat sumur bor. Padahal, setiap warga merupakan potensi pelanggan bagi PDAM.

Pansus VII DPRD Jabar saat mengunjungi lokasi manajemen pengelola Penyaluran
Area Pelayanan Air Bersih di Kabupaten Bandung Barat (foto:istimewa)

“Ketika sumur bor ini digunakan oleh satu RT dengan 30 Kepala Keluarga, maka ini berpotensi menjadi pelanggan air bersih ,” ujarnya.

Oleh karena itu, pelayanan masyarakat harus ditingkatkan agar tidak ada lagi keluhan dari publik. Termasuk persoalan aset dan infrastruktur yang merupakan bagian dari mendukung pelayanan tersebut.

“Jadi tidak semata-mata mengejar profit, tapi lebih mengutamakan kepada pelayanan masyarakat, dalam hal ini air bersih maupun pengelolaan air limbah,” tandasnya. (Adikarya/husein). 

×
Berita Terbaru Update