BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat ( Kadisdik Jabar) H.Dedi Supandi meraih penghargaan sebagai Pegawai Berkinerja Terbaik kategori Jabatan PimpinanTinggi Pratama atau Esselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022).
Pemberian penghargaan PNS Berprestasi dan & Employee of The Month (EOTM) kepada 111 ASN Berprestasi . Namun, Dedi Supandi adalah satu-satunya Pegawai Berkinerja Terbaik Kategori Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Triwulan II Tahun 2021atau Esselon II yang menerima penghargaan.
Usai menerima penghargaan, Dedi Supandi kepada wartawan mengatakan, bahwa penghargaan ini merupakan kali pertama yang dia terima. Sebelumnya, terhitung tiga kali berturut-turut dia masuk sebagai finalis tiga besar.
"Kalau untuk JPT kan EOTM-nya setiap tiga bulan sekali. Nah, sudah 4 kali dilakukan dan keempat-empatnya saya selalu masuk 5 besar. Rata-rata menjadi yang kedua. Untuk sekarang (triwulan II), Alhamdulillah, saya mendapatkan yang pertama," katanya.
Dedi mengungkapkan, sebelum meraih penghargaan tersebut , ada beberapa tahap penilaian yang harus dilalui, Pertama, berdasarkan capaian inovasi yang telah di lakukan.
Selain itu, penghargaan yang diterima tak lepas dari proses seleksi dan penilaian yang cukup lama. "Kita dinilai beberapa kali. Pertama dilihat capaian inovasi yang masuk, lalu diberi penilaian dari sesama teman, dan setelah masuk 10 besar dinilai oleh juri dari lembaga independen," ungkapnya.
Penghargaan ini, kata Dedi sebagai pelecut semangat pihaknya untuk kian meningkatkan kualitas kinerja ASN dilingkungan Disdik Jabar. Untuk itu kedepan, Disdik Jabar akan semakin banyak berinovasi untuk memajukan serta meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan di Jabar menuju Jabar Juara.
“Sesuai dengan amanat dari Pak Gubernur kita harus ngabret dengan melakukan kolaborasi dan inovasi. Dengan penghargaan yang saya terima sekarang, semoga dapat menjadi manfaat khususnya bagi masyarakat Jabar pada umumnya,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam amanatnya menyampaikan, bahwa penghargaan seperti ini dapat menjadi pelecut semangat reformasi birokasi 4.0 dalam bekerja. Dia berharap mekanisme penghargaan tidak hanya berlangsung di skala provinsi saja. Melainkan melibatkan dari berbagai elemen dimulai dari office boy tiap dinas, hingga level kabupaten/kota se-Jabar.
“Bayangkan ribuan SDM ini tiba-tiba termotivasi, harusnya Jabar tidak ada lawan dalam urusan SDM,” ujar Gubernur.
Untuk itu, dia meminta para ASN di Jabar menjungjung tinggi optimisme menyongsong kinerja di tahun 2022.
“Mari optimistis di 2022, lakukan hal serupa di dinas-dinas dan OPD juga level kota/kabupaten jangan berhenti dan berpuas diri,” jelasnya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun mengapresiasi seluruh ASN yang meraih penghargaan di ajang ini. "Saya mencintai dan menghargai orang-orang yang berprestasi," katanya.
Bahkan Gubernur mengimbau seluruh ASN yang berprestasi untuk mampu meneteskan inspirasinya kepada seluruh ASN sehingga termotivasi. Ia juga mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat award atau ajang penghargaan serupa. "Bikinlah award-award di dinas masing-masing supaya level-level pegawai juga terhargai. Award ini harus berjenjang, tidak hanya di level provinsi," imbaunya.
Ia menegaskan, tahun 2022 merupakan tahun dimana perahu reformasi PNS mulai berlayar. "Di 2022 Bismillah (reformasi PNS) belayar menuju pulau kemenangan," pungkasnya.(dbs/sein).