Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Perikonomian Masyarakat Daerah Meningkat Selama Musim Mudik dan Balik Idul Fitri 1443H

Rabu, 25 Mei 2022 | 11:29 WIB Last Updated 2022-05-25T04:29:29Z
Anggota Komisi II DPRD Jabar H Syamsul BAchri, SH, MBA dari FPDIP (footo:ist)


BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjungan mengatakan, selama musim mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443H dapat dikatakan brjalan lancar, bahkan tingkat perekoomian masyarakat daerah juga meningkat.


Rasa rindu dan kangen dengan keluarga besar di kampong halaman membuat animo masyarakat untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1443 H di kampung halaman meningkat sangat signifikan. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat selama dua kali lebaran tidak dapat mudik karena pandemic covid-19.

Selama perjalanan mudik dan balik tahun 2022, tentunya terjadi kemacetan, hal ini karena padatnya kendaraan bermotor yang melintas. Namun, walaupun terjadi kemacetan, bukan disebabkan oleh kondisi jalan. Karena  jauh hari menjelang arus mudik dan balik, jalan-jalan sudah di perbaiki, baik jalan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/kota termasuk jalan perkampungan.

Anggota DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri, SH, MH dari Fraksi PDIP, menilai arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini masih dapat dikatakan berjalan lancar. Walaupun terjadi kemacetan, tetapi lebih disebabkan karena tingkat kepadatan arus lintas yang memang meningkat cukup signifikan.

“Para pemudik sudah memaklumi dan bahkan menikmati selama perjalanan, demi dapat merayakan Lebaran Idul Fitri di kampung halaman karena rasa kangen kumpul dengan keluarga besar”, ujar Syamsul Bachri saat diminta  tanggapakan terkait kondisi musim mudik-balik lebaran 2022, Selasa (24/5/2022).

Dikatakan, dibalik kemacetan selama dalam perjalanan mudik-balik lebaran, tentunya para pemudik membutuhkan makan dan minum. Nah, disinilah nilai positifnya, karena ternyata disepanjang  perjalanan cukup banyak  toko/ minimarket dan warung, termasuk restoran, rumah makan, warung nasi dan minuman termasuk juga para pedagang asongan. Hal ini tentunya sangat membantu para pemudik yang membutuhkan makan dan minum.

Sedangkan bagi pemilik rumah makan, warung dan pedagang asongan, tentunya akan mengalami peningkatan omset yang luar biasa juga. Sehingga para pedagang juga dapat merasakan kebahagian selama musim mudik dan balik lebaran 2022.

Bahkan, selama para pemudik tinggal dikampung halaman, pasti belanja untuk keperluan kebutuhan hidup. Hal ini juga medukung para pedagang- pedagang di pasar tradisonal dan warung-warung  mengalami peningkatan penghasilan. Maka secara langsung juga dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat kampung atau daerah, tandas anggota Komisi II DPRD Jabar dari Dapil Jabar XII ( Kab/kota Cirebon- Kab Indramayu) ini (adib/husein).  

×
Berita Terbaru Update