Wali kota Bandung Yana Mulyana memberikan hadiah sepeda kepada PNS purna bakti |
Menurut Yana, para PNS telah
mengemban tugas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan sangat baik.
Hal itu diungkapkan Yana saat acara
pelepasan PNS Purna Bakti Pemkot Bandung di Balai Kota Bandung, Rabu 27 Juli
2022.
"Atas nama pribadi dan Pemkot
Bandung saya ucapkan terima kasih atas pengadian yang selama ini. Sudah sangat
banyak ide, gagasan, dan inovasi yang sudah diberikan untuk membangun kota
ini," kata Yana.
Tak hanya itu, Yana pun meminta maaf
tidak selama bekerja sama dengan para PNS ada kesalahan yang dilakukannya.
"Saya pun meminta maaf apabila
saya atau rekan-rekan kerja melakukan yang kurang berkenan. Itu semata-mata
adalah ikhtiar dalam membangun Kota Bandung dari yang sudah baik menjadi lebih
baik lagi," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara
hybrid. Sebanyak 30 orang hadir langsung dan 30 orang lainnya secara virtual.
"Meskipun sudah masa purna
bhakti namun dedikasi atau pengabdian tidak berhenti karena semangat bapak ibu
semua tetap dibutuhkan Pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Ia pun memastikan meskipun sudah
masuk purna bhakti, namun semangat dan motivasi tetap dimiliki.
"Saya yakin memiliki semangat
dan motivasi. Dengan selalu aktif Insyaallah kita selalu sehat," tuturnya.
"Pengabdian tidak akan pernah
berakhir. Karena semangat dan motivasi dari semua sangat tinggi untuk terus
bisa bersama membangun Kota Bandung semakin baik. Bukan hanya untuk kita saja
tetapi untuk anak cucu kita," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi
Mustafa Junjunan mengatakan, jumlah PNS yang mencapai batas pensiun pada
periode Terhitung Masa Tanggal (TMT) 1
Juni - 1 September 2022 sebanyak 410 orang.
Terdiri dari TMT 1 Juni sebanyak 103
orang, TMT 1 Juli sebanyak 104 orang, TMT 1 Agustus sebanyak 100 orang, dan TMT
1 September sebanyak 103 orang.
"Acara pelepasan PNS Purna
Bakti di lingkungan Pemkot Bandung ini sebagai salah satu bentuk penghargaan
dan rasa hormat serta rasa cinta kepada seluruh PNS," tuturnya.
Sementara itu, Mewakili PNS purna
bhakti, Ahyani Raksanagara mengatakan, menjadi PNS adalah pilihannya. Ia pun
sangat bersyukur dengan pilihannya tersebut.
Menurutnya, tidak semua orang
memiliki kesempatan untuk melayani masyarakat, tumbuh dan berkembang menjadi
lebih baik.
"Selama 34 tahun menyusuri dari
desa ke desa, dari rumah ke rumah untuk melayani masyarakat, memberikan
pelayanan. Menangani kejadian luar biasa seperti banjir dan terakhir sampai
hari ini masih dipercaya menjadi Kepala Dinkes," ujarnya.
"Banyak pengalaman baik suka
dan duka. Kebahagiaan bila melihat anak atau staf mampu melaksanakan tugas
dengan selamat, tumbuh dan berkembang menjadi PNS lebih baik. Termasuk bisa
melihat masyarakat dapat melaksanakan program," bebernya. (yan/red).