Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warga Sukanagara Cianjur Keluhkan Kenaikan Sembako dan Khawatir Makan Daging Kurban (PMK)

Rabu, 06 Juli 2022 | 00:35 WIB Last Updated 2022-07-08T17:48:55Z

Anggota DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay gelar Reses di desa Sukakarya Kec. Sukanagara Kab Cianjur (foto:ist)

CIANJUR,  Faktabandungraya.com,--  Anggota DPRD Provinsi Jabar H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk melakukan kegiatan reses III tahun sidang 2021-2022 di Kampung Tengah RT 02 RW 01 Desa Sukakarya Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur, Selasa (5/7/2022).

Kegiatan Reses III Mirza Agam Gumay di Desa Sukakarya- Sukanagara, mayoritas pesertanya adalah emak-emak terutama dari kelompok pengajian (Majelis Ta’lim), ibu-ibu PKK dan Guru PAUD.  

Agam sapaan Mirza Agam Gumay mengatakan, reses merupakan media untuk menjaring aspirasi masyarakat yang diwakilinya terkait permasalahan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kebutuhan pembangunan daerah serta terkait bantuan-bantuan yang digulirkan oleh pemerintah khususnya provinsi Jawa barat.

Aspirasi dan masukan yang diperoleh saat reses akan diperjuangkan ditindaklanjuti dalam program pembangunan daerah sesuai dengan kewenangannya.

“Hasil reses dapat dimasukan saat penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD dan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),” ujar Politisi Gerindra Jabar dari Dapil Jabar IV (Kab Cianjur) ini. 

Dalam dialognya dengan masyarakat Sukakarya kec. Sukanagara, Mirza mendapat masukan atau aspirasi dari masyarakat diantaranya terkait bantuan Posyandu dan perihal pertanian dan perkebunan.

Bahkan, termasuk juga naiknya kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari Raya Iduladha 1443H dan kekhawatiran akan makan daging kurban yang terindikasi PMK.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Agam  berterima kasih atas aspirasinya, dan semua sudah di catat utuk selanjutnya di bawa ke DPRD Jabar untuk diperjuangkan.

Anggota DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay  berdialog
Warga Sukakarya Kec. Sukanagara Kab Cianjur (foto:ist)



Adapun terkait kenaikan sembako menjelang Iduladha, hal ini kerana lebih disebabkan kondisi cuaca yang ekstrim, sehingga banyak hasil pertanian yang kurang bagus dan bahkan gagal panen. Sementara permintaan masyarakat meningkat.

Sedangkan terkait , ke khawatiran makan daging kurban, Agam mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena hewan kurban yang dijual sudah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat dengan ditandai anting atau kalung “ SEHAT” sebelum dijual.

Perlu ibu  dan bapak ketahui, bahwa Penyakit Mulut dan Kaki pada hewan tidak menular pada manusia, dan hewan yang terkena PMK aman untuk dikonsumsi, tandasnya (adip/husein).


×
Berita Terbaru Update