Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hasil Rakernas, PAN Bawa 9 Nama Capres/Cawapres Untuk Dibahas Bersama Koalisi Indonesia Bersatu

Kamis, 22 September 2022 | 21:29 WIB Last Updated 2022-09-22T14:29:33Z
Sekretataris DPW PAN Jabar H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, MH juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, MH  yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar  mengatakan, hasil Rekernas, PAN membawa 9 nama Calon Presiden dan Wapres  2024 untuk dibahas bersama parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ke 9 nama tersebut , terbagi dalam tiga klaster yakni Ketua Umum Partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Teknokrat dan Kepala Daerah.

Untuk Klaster Ketum Partai, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum  PPP Suharso Monoarfa. Selain itu, PAN juga mempertimbangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.  Sedangkan klaster Teknokrat ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir.

 Sementara dari klaster Kepala Daerah, ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“ Adapun 9 nama yang direkomendasikan tersebut, merupakan usulan atau aspirasi kader tingkat Kabupaten/ kota yang dibawa oleh Pengurus DPW se Indonesia dalam Rakernas”, kata Bang Has –sapaan—Hasbullah Rahmad saat ditemui di ruang kerja Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar, Kamis (22/9/2022).

Dikatakan, ada 5 lama yang usung DPW PAN Jabar  dala Rekernas PAN untuk diusung dan digodok lebih lanjut dalam Rakernas. 

Kelima nama yang kita usung terdiri dari Ketum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.  

“Alhamdulillah kelima nama yang diusung PAN Jabar semuanya masuk dalam rekomendasi untuk diusung jadi Capres/ Cawapres 2024”, ujar Bang Has yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.

Bang Has menambahkan, bahwa kelima nama tersebut,  merupakan hasil Rakerda PAN dari 27 Kab/kota se Jabar pada bulan Juli lalu, dan juga hasil Rakerwil PAN Jabar yang digelar tepat di HUT PAN ke 24 tahun  yaitu tanggal 23 Agustus 2022.

Lebih lanjut Bang Has, berbicara Capres/Cawapres, PAN tidak bisa berdiri sendiri, hasus dibicarakan dengan Parpol koalisi KIB yaitu Golkar dan PPP atau dengan Parpol lainnya.  Nanti Ketum pak  Zulhas-lah yang memutuskannya. Walaupun sebelum diputuskan DPP PAN akan menggelar kembali Rakernas khusus, hal ini sebagaimana rekomendasi Rekarnas.

Di PAN itu samina waatona, jadi siapapun yang telah diputus dari 9 nama tersebut, kita selaku Pengurus dan kader akan patsun. Hal ini sudah mutlak.

Cuman memang menjadi unik ketika, disuatu Kabupaten B yang merupakan kantong kandidat si-A tetapi DPP memutuskan si C yang jadi capresnya. Ini tentu menjadi problem ditingkat bawah

Sedangkan prolem kedua, terkait Pilkada di bulan November 2024 Pilgub dan Pilwakot/ Pilbup.

Bisa jadi koalisi cagub dan cawagub berbeda  dengan koalisi Bupati/ Wabub- Wali kota/ Wawakot , padahal pelaksanaan pencoblosannya bareng di bulan November.

Contoh, PAN untuk Pilgub mengusung paket AB dan sedangkan di kota Depok mengusung paket Cawalkot  mengusung koalisi paket FE. Hal ini tentunyaharus menjadi catatankaki ketika Pilkada digelar serentak. Sedangkan sebelum Pilgub dan Pilwakot itu terpisah, namun nanti disamakan satu waktu.

Dalam menghadapi Pilpres, Pilgub, Pilwakot-Pilbup, tentunya kita akan melakukan pembekalan bagi para saksi untuk memberikan edukasi kepada kader dan saksi partai terhadap situasi pemilu mendatang., tandasnya. (Adip/sein).

×
Berita Terbaru Update