Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Banyak Jalan di Kota Bandung Berlobang dan Bergelombang, Membahayakan Keselamatan Pengendara

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:58 WIB Last Updated 2022-10-29T04:58:21Z
inilah kondisi salah satu ruas jalan di kota Bandung


 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Masyarakat mengeluhkan beberapa ruas jalan di kota Bandung dalam kondisi berlobang dan bergelombang. Hal ini tentunya menjadi tanggungjawab pemerintah.

Kenyamanan dan keselamatan pengendaran saat melintas di jalan raya harusnya menjadi perhatian pemerintah, karena masyarakat telah membayar pajak kendaraan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan agar dalam kondisi mantap.  

Selain itu, masyarakat juga tidak paham, mana jalan Nasional, Jalan Provinsi dan mana jalan Kota, yang masyarakat inginkan setiap jalan raya yang rusak itu tanggungjawab pemerintah, dalam hal ini pemerintah kota Bandung yag dituntut taggungjawabnya.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), panjang jalan di Kota Bandung mencapai 1.129,70 kilometer, terbagi dalam tiga kategori yaitu Jalan Negara sepanjang 43,63 kilometer, Jalan Provinsi sepanjang 38,45 kilometer dan Jalan Kota sepanjang 1.047,62 kilometer.

Untuk jalan  kota dari 1.047,62 kilometer banyak ditemukan di beberapa ruas jalan dalam kondisi rusak, baik rusak ringan maupun rusak sedang.

Kondisi sedang ini mengandung arti terdapat permukaan jalan  yang berlobang dan bergelombang, hal ini terdapat di jalan sepanjang Jalan Cihampelas hingga Jalan RE Martadinata (Jl Riau) dan Jalan BKR.

Kondisi jalan yang rusak dan hanya ditambal asal-asalan mengakibatkan kondisinya tidak rata sesuai aslinya akibatnya jalan pun bergelombang. Begitu pun di sepanjang Jalan BKR, betonan yang menghampar sepanjang jalan tersebut terlihat mulai rusak akibat kerap digenangi air. 

Di musim penghujan saat ini, tentunya kondisi jalan berlobang dan bergelombang tentunya dapat membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor maupun para pejakan kaki. Kecelakaan dapat terjadi kapan saja akibat dari kondisi jalan yang rusak tersebut.

 “Sensasinya sama seperti kita sedang naik perahu, saya mengendarai sepeda motor di beberapa ruas jalan di Kota Bandung. Kan jalanya rata-rata bergelombang,”seloroh salah seorang warga sebut saja Deded yang keseharianya sebagai motoris dalam melaksanakan aktifitasnya, Kamis (27/10/2022).

Ia menyebut, perbaikan jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung seperti setengah-setengah. Kalaupun ada perbaikan sifatnya hanya tambal sulam di  jalan-jalan yang bolong.

“Ya kalau saya lihat sih perbaikan hanya sekedar menambal saja. Akibatnya kondisi jalan bukanya lebih bagus tapi malah bergelombang,”ujarnya.


inilah kondisi salah satu ruas jalan di kota Bandung


Justru kondisi jelan bergelombang itu baginya menjadi sensasi tersendiri, karena tanpa olahraga pun seluruh badanya bergetar alias tergerak saat sepeda motornya melewati ruas jalan bergelombang tersebut.


“Asyik lho...tanpa harus olahraga badan gita jadi bergetar. Belum lagi kalau kita kurang waspada bisa menghantam lobang jalan. Kan itu menjadi sensasi tersendiri,”kelakarnya.

Lain halnya diungkapkan Reno, ia justru merasa heran dengan langkah yang dilakukan dinas terkait yang justru lebih mendahulukan perbaikan pembatas jalan dan trotoar. Padahal menurutnya kondisi jalan bergelombang dan berlubang di Kota Bandung ini sudah terjadi sejak lama.

“Menurut saya justru harusnya kondisi jalan yang harus segera diperbaiki karena bisa membahayakan pengguna jalan. Kalau trotoar dan pembatas jalan kan bisa dilaksanakan setelahnya,”ucapnya.

Untuk itu ia berharap agar Pemkot Bandung melalui dinas terkait serta dorongan dari DPRD Kota Bandung untuk segera melakukan perbaikan kondisi jalan.

“Kondisi jalan di Kota Bandung sudah banyak yang kondisinya kurang layak, dan itu bisa membahayakan pengguna jalan. Kalau bisa harus menjadi atensi khusus pemerintah dan DPRD Kota Bandung,”pungkasnya.(tim).

×
Berita Terbaru Update