Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ny.Sari (52) Hidup di Rumah yang Sangat Tidak Layak Huni, Mana Kepedulian Sosial Pemkot Bandung ?...

Sabtu, 05 November 2022 | 20:58 WIB Last Updated 2022-11-05T13:58:00Z
Ny Sari bersama putrinya (14) tinggal di rumah sangat tidak layak huni, (foto:Tim6)


BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Rasa prihatin dan miris,  melihat kehidupan dan tempat tinggal  Ny. Sari (52)  bersama putrinya yang tinggal di rumah sangat tidak layak huni.  Semua ruangan sudah hancur bahkan atap rumahnyapun menggunakan bekas spanduk. 


Ny. Sari bersama putrinya (14) tinggal di jalan Lenggawastu Dalam No. 206 Kelurahan Taman Sari Kecamatan  Bandung Wetan tersebut, ternyata lokasinya tidak jauh dari Balai kota Bandung tempat Wali kota Bandung sehari-hari bekerja yaitu di jalan Watukencana no 2 Bandung.


Kerusakan rumah Ny.Sari bermula saat musim hujan setahun yang lalu menerpa rumah Ny Sari, namun berhubung tidak memiliki dana untuk segera diperbaiki, akhirnya lama kelamaan tingkat kerusakan semakin bertambah, dan kini kondisinya sudah sangat tidak layak huni, seluruh ruangan sudah rusak berat. Bahkan aliran listriknya pun sudah diputus oleh PLN. 


Ketidak mampuan Ny Sari untuk memperbaiki rumahnya karena yang bersangkutan hanya bekerja serabutan, yaitu sebagai tukng cuci piring dan baju, dan membantu pekerjaan rumah tangga orang lain dengan  upah alakadarnya. 


Dengan pekerjaan serabutan dan upah alakadarnya  tersebut tentunya saja Ny.Sari tidak mampu untuk memperbaiki kondisi rumahnya yang rusak. Maklum saja, uang yang didapat hanya cukup untuk kebutuhan makan-minum sehari-hari dirinya bersama anaknya yang kini masih duduk di bangku SMP.


Sebagai singel parent ,  meskipun hidup ditempat tinggal yang sangat tidak layak huni,  Ny .Sari tetap semangat mencari nafkah untuk bertahan hidup dan menyekolahkan anaknya. Karena suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu.

 

Terkait, kondisi rumahnya, sebenarnya Ny. Sari sudah mencoba melaporkan dan meminta bantuan kepada aparatur kewilayahan dan masyarakat  sekitar untuk memperbaiki rumahnya. Tetapi, kendati sudah banyak yang berkunjung untuk mengungkapkan keprihatinannya, hingga sekarang belum ada bantuan yang diterimanya.


Ditempat terpisah Ketua RW 16 Kelurahan Tamansari, Dede Saepulloh, tidak menyangkal akan kondisi rumah Sari yang memprihatinkan. Menurutnya, kondisi seperti itu sudah berlangsung cukup lama. Dinding bangunan rumah pun sudah rapuh.


“Kondisinya semakin memprihatinkan dan mengkhawatirkan saat memasuki musim penghujan seperti akhir-akhir ini. Maka sebagai uaya yang dilakukan pemilik rumah dibantu warga, terpal plastik dijadikan alternatif penutup atap atau genting yang bolong,”jelas Dede.

Inilah kondisi rumah Ny Sari (Foto:Tim6)



Dede mengungkapkan, pihak RW dan RT setempat pernah coba mengajukan agar rumah tinggal Sari diikutkan program Rutilahu dari Pemkot Bandung. Namun ternyata terkendala syarat dan aturan program tersebut. 


“Tanah yang ditempati ibu sari bukan tanah milik sendiri, tetapi merupakan tanah sewa, sehingga ini menjadi kendala. Sedangkan aturan program tersebut, setiap Rutilahu yang dapat diajukan harus sesuai aturan tersebut,”pungkasnya. 


Seharusnya pejabat Pemkot Bandung peka terhadap informasi tentang kondisi kehidupan warga Bandung yang jelas-jelas tinggal dirumah tidak layak huni. Dan tidak biasa masuk program Rutilahu. 


Kalau memang tidak bisa di bantu melalui program Rutilahu, apa tidak ada solusi lain, untuk membedah dan menerovasi rumah Ny Sari ?... Mana rasa kepedulian social Pemkot Bandung     (Tim6).   


×
Berita Terbaru Update