Anggota Komisi II DPRD Jabar Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN (foto:ist). |
Menurut Anggota Komisi II DPRD Jabar,
Ir. H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN, kunjungan Komisi II ke Balai Pengembangan Industri Logam tersebut dalam rangka evaluasi program
kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022 dan ABPD Anggaran 2023.
Selain itu, kita dari Komisi II ingin
mengatahui sejauh mana keberadaan Balai Pengembangan Industri Logam dibawah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jabar dalam mendukung Industri
Juara di Jawa Barat.
“Kita ingin keberadaan Balai Industri
Logam di Sukabumi ini dijadikan tempat mendidik dan melatih bagi para pelaku
UMKM untuk belajar membuat dan memproduksi industry logam, mulai dari disegn, kualitas, kemasan hingga pemasaran. Sehingga, produk logam yang di produksi oleh
para pelaku UMKM laku dipasaran bahkan
mampu bersaing di pasaran global”, ujar Politisi PAN Jabar ini.
Lebih lanjut Anleg Jabar dari Dapil Jabar XIII ( Kab Kuningan, Ciamis,
Pangandaran dan Kota Banjar) ini mengatakan, para usaha UMKM yang bergerak di industry
logam sudah cukup banyak. Namun, baru sedikit pelaku UMKM yang produksi logam mampu
menembus pasar global. Untuk itu, Komisi II minta agar pelaku UMKM industry logam diberikan kesempatan untuk
dilatih, dididik dan dibina oleh Balai Industri Logam.
“Saya yakin kalo pelaku industry logam
dilatih dan dibina akan dapat meningkatan kualitas sehingga mampu bersaing di
pasar global”, harapnya.
Herry juga menambahkan, bahwa Komisi
II DPRD Jabar siap mendukung pengalokasian anggaran untuk menambah dan
meningkatkan peralatan yang ada di Balai Pengembangan Industri Logam Sukabumi. Karena sebagian besar peralatan yang ada
sudah ketinggalan dan kondisi mulai ada yang rusak.
Peningkatkan sarana dan prasarana di
Balai Industri Logam tersebut, terutama mesin dan juga peralatan yang relatif
sudah lama belum terbarukan dan belum canggih. Nanti kita bahas lebih lanjut
dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. Tandasanya. (AdiP/sein).