Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dukung UMKM Logam Berdaya Saing di Pasar Global, Komisi II Kunjungi UPTD Industri Logam di Sukabumi

Jumat, 26 Mei 2023 | 19:17 WIB Last Updated 2023-05-26T12:18:09Z
Anggota Komisi II DPRD Jabar Ir.H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN (foto:ist).


 
SUKABUMI, Faktabandungraya.com,-- Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa  Barat melakukan kunjungan kerja ke UPTD (unit pelaksana teknis daerah) Balai Pengembangan Industri Logam di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir. H. Herry Dermawan dari Fraksi PAN, kunjungan Komisi II ke  Balai Pengembangan Industri Logam  tersebut dalam rangka evaluasi program kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022 dan ABPD Anggaran 2023.

Selain itu, kita dari Komisi II ingin mengatahui sejauh mana keberadaan Balai Pengembangan Industri Logam dibawah Dinas  Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar  dalam mendukung Industri Juara di Jawa Barat.

“Kita ingin keberadaan Balai Industri Logam di Sukabumi ini dijadikan tempat mendidik dan melatih bagi para pelaku UMKM untuk belajar membuat dan memproduksi industry logam,  mulai dari disegn, kualitas,  kemasan hingga pemasaran.  Sehingga, produk logam yang di produksi oleh para pelaku UMKM  laku dipasaran bahkan mampu bersaing di pasaran global”, ujar Politisi PAN Jabar ini.

Lebih lanjut Anleg Jabar  dari Dapil Jabar XIII ( Kab Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar) ini mengatakan, para usaha UMKM yang bergerak di industry logam sudah cukup banyak. Namun, baru sedikit pelaku UMKM yang produksi logam mampu menembus pasar global. Untuk itu, Komisi II minta agar pelaku UMKM  industry logam diberikan kesempatan untuk dilatih, dididik dan dibina oleh Balai Industri Logam.     

“Saya yakin kalo pelaku industry logam dilatih dan dibina akan dapat meningkatan kualitas sehingga mampu bersaing di pasar global”, harapnya.

Herry juga menambahkan, bahwa Komisi II DPRD Jabar siap mendukung pengalokasian anggaran untuk menambah dan meningkatkan peralatan yang ada di Balai Pengembangan Industri Logam Sukabumi.  Karena sebagian besar peralatan yang ada sudah ketinggalan dan kondisi mulai ada yang rusak. 

Peningkatkan sarana dan prasarana di Balai Industri Logam tersebut, terutama mesin dan juga peralatan yang relatif sudah lama belum terbarukan dan belum canggih. Nanti kita bahas lebih lanjut dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar. Tandasanya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update