Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tahun 2022 Investasi Masuk Jabar Hampir Mencapai 175 T, Angka Pengangguran Terbuka 8,31 Persen dan Angka Kemiskinan 7,9 Persen

Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:03 WIB Last Updated 2023-05-27T03:05:41Z
Ketua Fraksi Gerindra-Persatuan H.Ricky Kurniawan,LC (foto:ist)

BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- DPRD Jabar melalui rekomendasi Pansus LKPJ Gubernur 2022 menyoroti  soal masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 mencapai 8,31 persen. Tidak sejalan dengan besarnya  nilai Investasi masuk Jabar yaitu mencapai hampir 175 triliun rupiah.  

Namun demikian Pemprov Jawa Barat mengklaim angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jabar turun sepanjang 2022 yaitu mencapai 1,51 persen dibandingkan tahun 2021 (9,82 persen).

Menurut Ketua Fraksi Gerindra-Persatuan DPRD Jabar, H.Ricky Kurniawan, walaupun TPT menurun sebesar 1,51 persen, tetapi sisa  TPT : 8,31 persen tersebut, merupakan angka terburuk dari seluruh Indonesia dari 34 Provinsi,  kita juara paling rendah.

Angka TPT sebesar  8,31 persen artinya pengangguran terbesar secara presentase dan secara jumlah otomatis ada di Jawa Barat,  padahal investasi PMA (Penanaman Modal Asing) secara nasional sebesar  826 Triliun, dan ke Jabar hampir 175 triliun.

Jadi besar Investasi yang masuk ke Jabar, ternyata tidak mereduksi tingkat pengangguran terbuka , Jabar  masih juara terburuk dari sector pengangguran terbuka se Indonesia, ujar Politisi Gerindra Jabar ini saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (27/5/2023).

Lebih lanjut, Ricky Kurniawan yang juga anggota Komisi III DPRD Jabar ini mengatakan, besarnya investasi belum mampu menurunkan  angka TPT (8,31 persen), sehingga sangat berdampak terhadap angka kemiskinan di Jabar.

Berdasarkan hasil kajian yang direkomendasi Pansus LKPJ, ternyata Kemiskinan di Jabar presentasenya masih 7,9 kalau angka BPS pastinya 8,6 itu artinya masih ada sekitar  4 jutaan orang di Jawa Barat yang tergolong miskin.!

Padahal sejatinya pembangunan yang dilakukan oleh siapapun dia, ditingkat manapun dia sejatinya untuk memberi  kesejahteraan masyarakat.  Meningkatnya kesejahteraan sangat berdampak positif menurunkan Angka TPT dan mengikis angka kemiskinan., tandasnya. (AdiP/sein).

×
Berita Terbaru Update