![]() |
Inilah para santri Pesantren Tahfidz Qur’an Al Muqarrabun penerima bantuan dari BAZNAS Jabar |
Hal tersebut dilakukan dalam rangka
memperingati 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim. Karenanya
momentum bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10, memiliki tempat istimewa
dalam tradisi Islam. Bahwa umat muslim diajak untuk meneladani akhlak mulia
Rasulullah SAW, salah satunya dengan menunjukkan kasih sayang dan kepedulian
kepada anak yatim.
Tradisi Lebaran Yatim menjadi momen
penting untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan perhatian khusus kepada mereka
yang kehilangan figur orang tua dalam hidupnya.
Pada kesempatan itu, berbagai bentuk
bantuan disalurkan BAZNAS Jabar dalam kunjungan ke Pesantren Tahfidz Quran Al
Muqarrabun. 56 santri yang tinggal dan belajar di pesantren ini menerima 56
paket perlengkapan sekolah yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat mereka
dalam menuntut ilmu.
Tak hanya itu, perlengkapan tidur
seperti kasurjuga bagikan sebanayk 7 unit, agar para santri bisa beristirahat
dengan lebih nyaman dan layak di tengah fasilitas yang terbatas.
Guna mendukung kebutuhan pangan
sehari-hari, BAZNAS Jabar juga memberikan 27 paket sembako yang bisa langsung
dimanfaatkan oleh anak-anak dan pengurus pesantren.
Begitu pula, sedekah daging sebanyak
dua ekor domba disembelih dan dibagikan kepada para santri yatim dan masyarakat
sekitar lingkungan pesantren, sebagai bentuk kepedulian dan upaya berbagi
kebahagiaan bersama di bulan mulia Muharram ini.
Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa
Barat, Ir. Rachmat Ari Kusumanto menyatakan kondisi keterbatasan ekonomi di
daerah seperti Pangalengan membuat anak-anak yatim di pesantren ini kerap
menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar, baik pendidikan maupun
kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, kehadiran BAZNAS Jabar menjadi harapan dan bukti nyata bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kehidupan.
"Anak-anak yatim adalah amanah
kita bersama. Di bulan yang mulia ini, kami ingin menghadirkan senyum di wajah
mereka dan mengingatkan masyarakat luas bahwa berbagi itu tidak harus menunggu
kaya. Kita bisa mulai dari yang kecil, tapi dilakukan dengan cinta dan niat
yang tulus," ujar Rachmat Ari Kusumanto dalam siaran pers yang diterima,
Kamis 10 Juli 2025.Para santri memperlihatkan paket bantuan dari Baznas Jabar
Rachmat juga mengajak masyarakat untuk
terus mendukung program-program sosial dan kemanusiaan melalui zakat, infak,
dan sedekah.
"Dengan bersama-sama, kita bisa
menjangkau lebih banyak anak-anak yatim dan dhuafa di berbagai pelosok Jawa
Barat," terangnya.
Adapun titipan donasi dari masyarakat
ke BAZNAS Jabar, akan terus digunakan untuk mendukung program-program sosial
kemanusiaan.
"Karena dengan bersama-sama kita bisa menjangkau lebih banyak anak yatim dan dhuafa di berbagai pelosok di Jawa Barat,” pungkasnya. (*/red).