![]() |
| Sekretaris Komisi I H.Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan |
Menurut Anggota DPRD Jabar, H.Memo
Hermawan berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jabar
bahwa dari 5.800 lebih desa di Jabar , sebanyak
1175 desa di Jabar adalah kawasan Desa Wisata, dan 3192 desa di Jabar
memiliki produk unggulan.
Masih berdasarkan data dari Dinas PMD
Jabar, bahwa masih ada 17 desa yang
bahkan tidak terjangkau sinyal seluler, 69 belum tersentuh jaringan internet,
269 desa hanya memiliki sinyal 2G, dan 2644 desa baru terjangkau jaringan 3G
dan 4G.
Dari data yang disampaikan Dinas PMK
Jabar kepada Komisi I DPRD Jabar, cukup jelas ditunjukan terjadi kesenjangan
antara daerah urban dan rural. Untuk itu, kita di Komisi I mendorong Pemerintah
Provinsi Jabar untuk menambah dan meningkatkan jaringan internet dan menambah
titik-titik spot Wireless Fidelity (WiFi) khususnya di tempat pelayanan publik.
Penambahan dan peningkatan jaringan
internet termasuk menambah titik spot WiFi, terutama di pedesaan yang
kawasannya masih Rural, sangat penting, agar masyarakat dapat dengan mudah
mengakses berbagai informasi khususnya yang berkaitan dengan program Pemprov
Jabar, kata kang Memo –sapaan—Memo Hermawan saat ditemui di ruang Komisi I DPRD
Jabar, jalan Diponegoro No 27 Kota Bandung, Selasa, (9/9/2025).
Dikatakan dengan, adanya jaringan
internet sampai ke pedalaman desa, selain masyarakat pedesaan dapat mengakses
informasi yang diluncurkan oleh pemerintah, tentunya masyarakat desa juga dapat
memanfaatkan internet untuk menggali
dan mempromosikan potensi desa yang dimiliki.
Jadi diharapkan kedepan, tidak lagi
terjadi kesenjangan antara daerah urban dan Rural, ujar politisi senior PDIP
Jabar ini.
Lebih lanjut Kang Memo ynag juga
Sekretaris Komisi V ini mengatakan, selama Pandemi Covid-19 beberapa tahun
lalu, tentunya keberadaan jaringan internet atau WiFi Gratis sangat dibutuhkan
sekali dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Harus kita akui bahwa, sejak
diterapkannya pembalajaran jarak jauh/ daring, tidak sedikit para orang tua
siswa mengeluh susahnya mengikuti PJJ/ Daring.
Baik itu menyangkut sinyal jaringan seluler yang tidak stabil, keterbatasan
kuota.
Selain, penambahan Desa Digital dengan
dilengkapi fasilitas WiFi Gratis, tentunya sangat mendukung kemajuan desa dan
berbagai bidang. Termasuk juga mempermudah dalam marketing produk hasil bumi
maupun hasil ekonomi kreatif yang memiliki ciri khas local desa setempat.
Bahkan desa digital sangat mendukung
perkembangan dan kemajuan sector kepariwisataan, sehingga para calon wisatawan
dapat mengetahui dan tertarik untuk berwisata di desa-desa yang ada di Jabar.
Ia menambahkan, bahwa melalui program
WiFi Gratis di berbagai tempat pelayanan publik sangat membantu masyarakat
untuk mengetahui program-program yang telah dilakukan maupun akan dilakukan
oleh pemerintah provinsi Jabar maupun Kabupaten/kota, tandasnya. (AdiP/sein).
