Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ketua Komisi II DPRD Jabar Pertanyakan Validitas Data 1,4 Juta Kunjungan Wisatawan ke Jabar

Jumat, 03 Oktober 2025 | 19:02 WIB Last Updated 2025-10-08T02:31:35Z
Klik
Ketua Komisi II Bambang Mujiarto, ST saat menerima audensi asosasi pelaku pariwisata (foto;ahw)



BANDUNG, Faktabandungraya.com – Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto, ST, mempertanyakan validitas data kunjungan wisatawan ke Jawa Barat yang dirilis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, yang mencatat angka 1,4 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024. Ia menilai data tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut, termasuk kredibilitas lembaga yang mengeluarkannya.

“Data sebanyak 1,4 juta kunjungan wisata ke Jabar ini perlu dilihat secara objektif. Dari mana sumber datanya? Apakah lembaga yang merilis data tersebut cukup kredibel untuk dijadikan rujukan?” ujar Bambang saat diwawancarai usai menerima aspirasi dari tiga asosiasi pelaku pariwisata, yakni PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia), SP3JB (Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat), dan PELITA Jabar (Perhimpunan Insan Pariwisata Jawa Barat), Jum'at (3/10/2025). 

Menurut Bambang, keresahan yang disampaikan para pelaku pariwisata sangat wajar, mengingat kondisi sektor pariwisata di Jabar pasca pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Terlebih lagi, kebijakan beberapa kepala daerah yang melarang kegiatan study tour bagi pelajar turut memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem pariwisata lokal.

“Larangan study tour jelas memukul pelaku wisata dan ekonomi kreatif, terutama masyarakat di sekitar objek wisata. Maka dari itu, data kunjungan yang tinggi perlu ditinjau ulang, agar tidak menjadi bahan klaim yang menyesatkan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Komisi II DPRD menerima audensi asosiasi pelaku pariwisata



Ia menambahkan, potensi pariwisata Jawa Barat sangat besar, tidak hanya dari sektor alam, namun juga dari sektor budaya, kerajinan, dan kreativitas masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai perlunya optimalisasi dan kebijakan berkelanjutan agar sektor ini bisa benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Komisi II DPRD Jabar akan terus mendorong pemerintah provinsi agar membuat kebijakan pariwisata yang berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Terkait aspirasi yang disampaikan PUTRI, SP3JB, dan PELITA Jabar, Bambang menyatakan akan menjadikan masukan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kami terima aspirasi ini sebagai masukan penting. Kami akan kawal dalam pembahasan anggaran agar sektor pariwisata kembali hidup dan memberikan dampak nyata bagi ekonomi Jabar,” pungkas Bambang. (sein).

×
Berita Terbaru Update