![]() |
Ketua Komisi II Bambang Mujiarto, ST saat menerima audensi asosasi pelaku pariwisata (foto;ahw) |
“Data sebanyak 1,4 juta kunjungan
wisata ke Jabar ini perlu dilihat secara objektif. Dari mana sumber datanya?
Apakah lembaga yang merilis data tersebut cukup kredibel untuk dijadikan
rujukan?” ujar Bambang saat diwawancarai usai menerima aspirasi dari tiga
asosiasi pelaku pariwisata, yakni PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi
Indonesia), SP3JB (Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat), dan PELITA
Jabar (Perhimpunan Insan Pariwisata Jawa Barat), Jum'at (3/10/2025).
Menurut Bambang, keresahan yang
disampaikan para pelaku pariwisata sangat wajar, mengingat kondisi sektor
pariwisata di Jabar pasca pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Terlebih
lagi, kebijakan beberapa kepala daerah yang melarang kegiatan study tour bagi
pelajar turut memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem pariwisata lokal.
“Larangan study tour jelas memukul pelaku wisata dan ekonomi kreatif, terutama masyarakat di sekitar objek wisata. Maka dari itu, data kunjungan yang tinggi perlu ditinjau ulang, agar tidak menjadi bahan klaim yang menyesatkan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
![]() |
Komisi II DPRD menerima audensi asosiasi pelaku pariwisata |
Ia menambahkan, potensi pariwisata
Jawa Barat sangat besar, tidak hanya dari sektor alam, namun juga dari sektor
budaya, kerajinan, dan kreativitas masyarakat. Oleh karena itu, ia menilai
perlunya optimalisasi dan kebijakan berkelanjutan agar sektor ini bisa
benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Komisi II DPRD Jabar akan terus mendorong pemerintah provinsi agar membuat kebijakan pariwisata yang berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Terkait aspirasi yang disampaikan
PUTRI, SP3JB, dan PELITA Jabar, Bambang menyatakan akan menjadikan masukan
tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran
dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026 bersama Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami terima aspirasi ini sebagai
masukan penting. Kami akan kawal dalam pembahasan anggaran agar sektor
pariwisata kembali hidup dan memberikan dampak nyata bagi ekonomi Jabar,”
pungkas Bambang. (sein).