![]() |
Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, H. Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan |
Sekretaris Komisi I DPRD Jawa
Barat, H. Memo Hermawan dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan bahwa hadirnya
Balé Pananggeuhan menunjukkan komitmen Pemprov Jabar dalam memberikan pelayanan
yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Ini bentuk kehadiran nyata
pemerintah dalam memberikan solusi langsung bagi masyarakat. Sebuah langkah
positif yang patut kita dukung,” ujar Memo di Bandung, Selasa (8/10/2025).
Menurutnya, sistem pelayanan dan
pengaduan publik yang lebih terintegrasi ini akan memudahkan masyarakat,
khususnya di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, untuk menyampaikan berbagai
aduan maupun permintaan bantuan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan,
hingga bantuan hukum.
Namun demikian, Memo mendorong agar
program Balé Pananggeuhan tidak hanya berhenti di Kota Bandung. Ia berharap
layanan serupa juga bisa hadir di berbagai daerah lain di Jawa Barat seperti
Cirebon, Garut, dan Bogor.
“Idealnya, setiap kota dan
kabupaten memiliki pos pengaduan seperti ini. Pelayanan kepada masyarakat itu
tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah provinsi,” tegasnya.
Balé Pananggeuhan sendiri dibentuk
dengan pendekatan kolaboratif. Dalam pelaksanaannya, pemerintah provinsi
menggandeng berbagai pihak, termasuk Baznas Jabar, untuk memperluas jangkauan
layanan serta mempercepat penanganan kasus.
“Langkah kolaboratif ini sudah
sangat tepat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menanggapi aduan dan
kebutuhan masyarakat. Keterlibatan Baznas, misalnya, sangat membantu dalam
penanganan kasus yang memerlukan bantuan ekonomi atau dukungan spiritual secara
cepat,” tambahnya.
Dukungan terhadap Balé Pananggeuhan
juga datang dari DPRD Jawa Barat. Memo memastikan bahwa Komisi I akan terus
mengawal dan memberikan dukungan, terutama dari sisi operasional dan mobilitas.
“Kami di DPRD, khususnya Komisi I,
mendukung penuh agar Balé Pananggeuhan dapat terus berkembang dan benar-benar
menjadi wajah baru pelayanan publik di Jawa Barat,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Balé Pananggeuhan,
Pemprov Jabar diharapkan mampu menghadirkan sistem pelayanan publik yang lebih
responsif, inklusif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat. (sein).