Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Komisi I DPRD Jabar Dorong Penghapusan Status Desa Berkembang, Target Seluruh Desa Menjadi Maju atau Mandiri pada 2026

Jumat, 17 Oktober 2025 | 23:49 WIB Last Updated 2025-10-17T16:49:34Z
Klik
Sekretaris Komisi I DPRD Jabar. H. Memo Hermawan (foto:ist)



BANDUNG, Faktabandungraya.com, – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan tidak ada lagi desa berstatus "Desa Berkembang" pada akhir tahun 2025. Sebagai gantinya, seluruh desa di Jabar diharapkan sudah bertransformasi menjadi Desa Maju atau Desa Mandiri pada tahun 2026.

Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, H. Memo Hermawan, menyambut baik upaya tersebut dan mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Pemprov melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa). Ia menilai, percepatan peningkatan status desa merupakan bagian penting dari visi besar pembangunan Jawa Barat yang inklusif.

“Kita apresiasi berbagai program inovatif yang dijalankan Pemprov Jabar dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa. Menghapus strata Desa Berkembang adalah langkah maju yang patut didukung,” ujar Memo saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, belum lama ini.

Menurut Memo, upaya menaikkan status desa tidak hanya sekadar administratif, tetapi menyangkut kualitas hidup masyarakat secara langsung. Program seperti pelatihan aparatur desa, penguatan peran BUMDes, pemberdayaan pemuda desa, hingga inovasi pembangunan berbasis potensi lokal dinilai sangat efektif dalam mendorong percepatan pembangunan desa.

Visi “Lembur Diurus”, Pembangunan Harus Menyentuh Hingga Akar Rumput

Peningkatan status desa menjadi bagian dari implementasi visi Gubernur Jawa Barat, yaitu “Lembur Diurus, Kota Ditata”, yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa. Ini mencakup pembangunan infrastruktur, perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta pemerataan akses listrik.

“Komisi I mendukung penuh seluruh program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Kami percaya pembangunan yang merata adalah kunci menciptakan Jawa Barat yang istimewa,” ujar politisi senior PDI Perjuangan itu.

Indeks Desa Membangun (IDM) Meningkat Signifikan

Memo juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam Indeks Desa Membangun (IDM) Jawa Barat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018, nilai IDM Jabar berada di angka 0,6439. Namun, hingga tahun 2024, angka tersebut melonjak menjadi 0,8013. DPRD Jabar menargetkan IDM bisa menembus angka 0,9000 pada akhir tahun 2025.

“Ini menunjukkan bahwa pembangunan desa di Jabar sudah bergerak ke arah yang benar. Perlu kita dorong terus agar seluruh desa bisa mencapai kategori Maju bahkan Mandiri,” tambahnya.

Data dari DPMDesa juga menyebutkan bahwa sejak tahun 2022, tidak ada lagi desa berstatus Tertinggal maupun Sangat Tertinggal di Jawa Barat. Target berikutnya adalah menghapus seluruh Desa Berkembang, sehingga tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antarwilayah di tingkat desa.

 Fokus pada Tiga Dimensi Pembangunan

Kenaikan IDM ini merupakan hasil dari pembangunan desa yang menyentuh tiga dimensi utama, yaitu sosial, lingkungan, dan ekonomi. Pemerintah daerah, melalui OPD terkait, terus diminta untuk menciptakan program-program terintegrasi yang mampu menjawab tantangan di masing-masing dimensi tersebut.

Dengan penghapusan status Desa Berkembang dan mendorong seluruh desa menuju status Maju dan Mandiri, diharapkan pembangunan di Jawa Barat bisa lebih berkelanjutan, merata, dan membawa dampak langsung bagi masyarakat di akar rumput. (sein).

×
Berita Terbaru Update