![]() |
| Anggota DPRD Kota Bandung, Nina Fitriana Sutadi, S.IP., M.IP., menghadiri Siskamling Siaga Bencana Kelurahan Cihapit, Kota Bandung, (foto: Humpro) |
Nina Fitriana berharap
agar masyarakat dapat lebih memahami peran eksekutif dan legislatif dalam
pelayanan publik dan penyelesaian masalah. Pemahaman ini krusial agar
penanganan isu di masyarakat dapat berjalan sesuai fungsi masing-masing
lembaga.
Oleh karena itu, ia
berharap penyelesaian semua persoalan masyarakat di Kota Bandung tidak hanya
bertumpu pada satu instansi. Ia mengungkapkan, kehadiran eksekutif dan
legislatif di acara siskamliing ini tentu menyoroti pentingnya sinergi antara
lembaga eksekutif dan legislatif dalam merespons dan menyelesaikan berbagai
persoalan masyarakat.
“Maka, kita perlu
menjaga soliditas ini bersama. Kami juga mendorong terwujudnya kolaborasi
pentahelix, yang melibatkan pemerintah, komunitas, swasta, media, dan
akademisi, sebagai kunci untuk menciptakan solusi yang lebih komprehensif dan
berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam acara itu, Nina
juga memanfaatkan momentum untuk meraup aspirasi warga. Menanggapi aspirasi
warga RW 5 Kelurahan Cihapit, Nina berharap Pemerintah Kota Bandung dapat
mengevaluasi kebijakan nilai sewa tanah Pemerintah Kota Bandung.
Ia mengusulkan agar
kewajiban sewa dibedakan antara masyarakat yang benar-benar menggunakan lahan
untuk tempat tinggal dengan warga yang menggunakannya untuk usaha.
“Kebijakan ini tentu
dapat memberikan keadilan bagi warga pengguna lahan hunian,” ujarnya.
Di tengah kunjungan
lapangan ini, Nina mengapresiasi tinggi Rumah Edukasi Motekar di Kelurahan
Cihapit. Fasilitas ini dinilai mampu memberikan inspirasi bagi wilayah lain,
khususnya dalam upaya ketahanan pangan, pengolahan sampah, dan edukasi
masyarakat. Inovasi semacam ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan
tingkat kebahagiaan masyarakat.
“Acara Siskamling ini
menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan yang dipimpin Wali Kota Bandung, Bapak
Farhan, merupakan pemerintahan yang responsif. Melalui program ini, pengaduan
yang disampaikan masyarakat, bahkan melalui media sosial ditanggapi dengan
cepat dan diberikan solusinya secara langsung,” tutur Nina. (Robby/red).
