![]() |
| Badung Magoo Fest dan diskusi tantang sampah |
Festival ini menjadi ruang bertemunya
komunitas, pelaku UMKM, dan masyarakat umum yang peduli pada isu sampah dan
ekonomi sirkular. Tidak hanya memamerkan pupuk organik dan olahan daur ulang,
acara ini juga memperlihatkan bagaimana maggot—larva lalat Black Soldier
Fly—bisa menjadi solusi nyata dalam mengurai sampah organik rumah tangga.
“Manfaatnya besar sekali. Kita bisa
saling bertemu dengan sesama penggiat maggot, saling berbagi pengalaman tentang
cara mengolah sampah yang lebih efektif, dan bagaimana menarik minat masyarakat
agar ikut terlibat,” ujar Usmiyati, pelaku UMKM asal Sadang Serang, dengan
semangat.
Rekan sesama penggiat, Herlan,
menambahkan bahwa forum semacam ini membuka wawasan baru dan memperkuat
jaringan antar pelaku lapangan.
“Apa yang tadinya kita tidak tahu jadi
tahu. Yang sudah tahu pun jadi makin paham dan bisa maju bareng. Banyak ide
baru lahir dari obrolan di sini,” katanya.
Keduanya sepakat bahwa edukasi dan
kolaborasi menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan sampah di tingkat akar
rumput. Mereka berharap acara seperti Magoo Fest dapat diadakan rutin agar
masyarakat semakin sadar pentingnya memilah dan mengolah sampah sejak dari
rumah.
“Harapannya, sampah bisa selesai di
wilayah RW. Jadi enggak perlu dibuang ke TPS. Warga sadar, mulai dari diri
sendiri,” tegas Usmiyati.
Tak hanya para penggiat, pengunjung
pun merasakan manfaatnya. Salman, salah seorang warga yang datang bersama
keluarganya, mengaku baru benar-benar memahami nilai dari pengelolaan sampah
organik setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya jadi tahu ternyata pengolahan sampah bisa seseru ini. Banyak edukasi tentang pengurangan sampah, pencegahan pencemaran, dan manfaat maggot yang sebelumnya saya enggak tahu,” ungkapnya.

Bandung Magoo Fest : gelar diskusi sampah
Ia berharap acara edukatif seperti ini
bisa lebih sering diadakan.
“Kalau sering, masyarakat jadi makin
melek dan punya ilmunya. Jadi enggak cuma buang sampah, tapi tahu cara
ngolahnya juga,” tambahnya.
Lebih dari sekadar festival, Bandung
Magoo Fest 2025 menjadi simbol perubahan cara pandang masyarakat terhadap
sampah. Melalui pendekatan yang kreatif dan kolaboratif, isu lingkungan dikemas
dengan cara yang menyenangkan dan memberdayakan.
Dari obrolan hangat antar penggiat
maggot hingga tawa pengunjung yang penasaran mencoba pupuk hasil olahan larva,
satu hal jelas: pengelolaan sampah bukan sekadar kewajiban, tapi bisa menjadi
gerakan bersama menuju Bandung yang lebih bersih dan berkelanjutan. (*/red).
