Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Air Bersih dan Sampah adalah Layanan Dasar, Mamat Rahmat Desak Pemkot Bandung Bertindak

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB Last Updated 2025-12-02T15:29:53Z
Klik
Anggota DPRD Jabar , Mamat Rahmat dari Fraksi Nasdem saat gelar reses (foto:ist)



BANDUNG , Faktabandungraya.com,--- Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi NasDem, Mamat Rahmat, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih dan pengelolaan sampah merupakan layanan dasar yang wajib dipenuhi Pemerintah Kota Bandung.

Penegasan ini ia sampaikan menanggapi sejumlah keluhan warga RW 04, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, dalam kegiatan reses masa sidang I (2025–2026) yang digelar baru-baru ini.

Warga menyampaikan bahwa persoalan air bersih sudah berlangsung cukup lama. Debit air PDAM Tirta Wening di wilayah tersebut sangat kecil, terutama pada jam-jam kebutuhan tinggi seperti pagi dan sore hari. Meski sudah berkali-kali dilaporkan kepada aparat kewilayahan dan manajemen PDAM, perbaikan belum juga dirasakan.

“Permasalahan debit air PDAM yang sangat kecil ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami sudah menyampaikan keluhan ke aparatur wilayah dan PDAM, tetapi belum ada peningkatan,” keluh salah seorang perwakilan warga.

Selain air bersih, pengelolaan sampah juga menjadi sorotan utama. Warga menilai sarana yang tersedia masih minim sehingga tidak mendukung optimalisasi bank sampah.

“Kami membutuhkan tempat sampah terpilah dan alat pendukung. Pengelolaan sampah belum optimal,” ujar salah satu warga.

Warga RW 04 juga menyampaikan beberapa aspirasi tambahan, seperti pemasangan CCTV di jalur masuk lingkungan untuk meningkatkan keamanan, permintaan pelatihan kerja, dukungan bagi penyandang disabilitas, serta perbaikan fasilitas olahraga yang telah rusak.

Menanggapi hal tersebut, Mamat Rahmat menegaskan bahwa pemerintah wajib memastikan layanan dasar berjalan dengan baik dan tidak boleh ditunda.

“Air bersih dan sampah adalah layanan dasar. Penanganannya harus cepat agar tidak mengganggu aktivitas warga,” tegasnya saat ditemui di lokasi reses pada akhir November.

Ia memastikan seluruh aspirasi warga akan diteruskan kepada pihak terkait sesuai kewenangannya.

“Kami akan menyampaikan ini kepada PDAM, Dinas Lingkungan Hidup, Dishub, dan Dinas Pendidikan untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Kegiatan reses ini diharapkan menjadi jembatan efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan di tingkat kelurahan, sehingga pemerintah kota dapat segera mengambil langkah konkret. Warga berharap tindak lanjut nyata segera terlihat, terutama terkait air bersih dan pengelolaan sampah yang sangat mendesak. (dbs/sein).

×
Berita Terbaru Update