![]() |
| Anggota DPRD Jabar, H.Yod Mintaraga dari fraksi Golkar (foto: doc.rri) |
Menurut Yod, kawasan timur Jawa
Barat—meliputi Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Kuningan, hingga Kota
Banjar—harus mendapatkan perhatian lebih serius mengingat aksesibilitas di
daerah tersebut masih kalah dibanding wilayah tengah dan utara.
“Pembangunan infrastruktur ini sangat
penting agar kita bisa meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di seluruh
wilayah Jawa Barat,” ujar Yod di Gedung DPRD Jabar, baru-baru ini.
Ia menambahkan, percepatan pembangunan
jalur lintas cepat atau jalan tol yang menghubungkan wilayah tengah dan selatan
Jawa Barat merupakan langkah strategis. Proyek ini dinilai mampu memangkas
waktu tempuh, membuka jalur distribusi baru, serta memperkuat pergerakan
ekonomi masyarakat.
Yod menilai, Priangan Timur memiliki
potensi besar di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, pertanian, perikanan,
tambang hingga pariwisata. Dengan tersedianya akses jalan yang lebih baik,
potensi tersebut diyakini akan lebih mudah dikembangkan sehingga memberikan
dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Ini tentu menjadi harapan masyarakat
di daerah Priangan Timur. Mereka punya potensi yang besar, tinggal kita kuatkan
infrastrukturnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yod berharap proyek
strategis tersebut dapat diselesaikan pada masa kepemimpinan Gubernur Jawa
Barat, Kang Dedi Mulyadi, dengan target rampung pada akhir 2027.
“Insya Allah kalau ini terjadi,
mudah-mudahan dalam kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi bisa terselesaikan di akhir
tahun 2027. Saya kira itu yang kita harapkan,” pungkasnya. (dbs/sein).
