![]() |
| IKWI Jabar dalam kegiatan Sharing Session UMKM Perempuan Berdaya |
Acara tersebut menjadi bentuk
apresiasi sekaligus dukungan nyata bagi perempuan pelaku usaha, khususnya UMKM
di Kota Bandung dan sekitarnya. Para peserta mendapatkan wawasan mengenai
pengelolaan keuangan usaha, inspirasi dari pelaku bisnis sukses, serta
informasi teknis terkait berbagai program perbankan untuk pengembangan UMKM
potensial.
Sharing session ini diikuti oleh
sekitar 50 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM serta anggota IKWI kabupaten
dan kota se-Jawa Barat. Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Jawa
Barat, Ahmad Syukri, dan menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Wenny Juarni,
SE, MM, Bima Brammantika, SE, MM, serta Eka Yudistira dari Sentra UMKM Wilayah
I Bank BJB.
Ketua panitia pelaksana yang juga Plt
Ketua IKWI Jawa Barat, Nuryati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan
ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pengetahuan
baru. Mulai dari pemasaran digital, literasi keuangan, hingga peluang bisnis,
akses pasar, dan permodalan.
“Harapannya, para peserta dapat lebih
percaya diri dan siap dalam mengembangkan usahanya, sehingga UMKM perempuan
bisa semakin berdaya dan mandiri,” ujar Nuryati.
Sementara itu, Plt Ketua PWI Jawa Barat Ahmad Syukri berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi ibu-ibu IKWI se-Jawa Barat untuk melihat peluang usaha sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga.
![]() |
| Kegiatan IKWI Jabar " Sharing Session : Peringatan Hari ibu |
Narasumber pertama, Dr. Wenny Juarni, memaparkan pentingnya manajemen keuangan bagi UMKM. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi bisnis, memudahkan pengambilan keputusan, serta menjaga arus kas tetap sehat. Ia menjelaskan komponen utama manajemen keuangan UMKM, antara lain budgeting, pencatatan, pengendalian, analisis, dan pelaporan keuangan.
Selanjutnya, Bima Brammantika, owner
sejumlah rumah makan ternama seperti Iga Galabag, Ayam Sarirasa, dan Resto
Lombok 45, membagikan pengalaman bisnisnya. Ia menekankan pentingnya fokus,
memiliki tim yang solid, serta terus berinovasi agar usaha dapat bertahan dan
berkembang.
Hal senada disampaikan Eka Yudistira
dari Bank BJB. Ia menegaskan bahwa inovasi dan kolaborasi menjadi kunci untuk
mempercepat pertumbuhan usaha dan memperluas akses pasar. Eka juga memaparkan
berbagai manfaat kemitraan dengan Bank BJB, di antaranya dukungan permodalan
dan pembiayaan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, akses pasar yang lebih
luas, peningkatan branding dan kredibilitas usaha, hingga peluang ekspor dan
jaringan nasional.
Kegiatan sharing session ini turut
didukung oleh sejumlah sponsor, yakni Bank BJB, Telkomsel, Kisera, MS Glow
Aesthetic Bandung, serta Air Mineral Al Ma’soem. (*/red).

