Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BEM SI Minta DPRD Jabar Bantu Advokasi Permasalahan di Jabar

Senin, 23 Oktober 2017 | 20:01 WIB Last Updated 2017-10-23T13:01:40Z
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Sekitar 50 Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Korwil Jabar , melakukan unjuk rasa di halam kantor DPRD Jabar, Senin (23/10). Mereka menuntut DPRD Jabar untuk membantu memberikan advokasi terhadap tindakan represif aparat kepolisian terhadap rekan mereka saat aksi damai di depan Istina Negera.

Selain itu, dihadapan anggota Komisi I DPRD Jabar M.Iqbal (FNasdem-Hanura) dan Yusuf Fuadz (FPPP), Mahasiswa juga menyampaikan aspirasi terhadap permasalahan di Jabar diantaranya soal pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta; pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati- Majalengka; dan pembangunan komplek terpadu Meikarta-Bekasi.

Presiden BEM REMA UPI Ahmad Fauzi Ridwan mengatakan, pada saat kita melakukan aksi damai di depan Istana Negara pada Sabtu (20/10) lalu, apparat kepolisian bertindak refrasif, sehingga beberapa anggota BEM SI terluka dan 4 orang rekannya ditangkap dan dijadikan tersangka. Padahal aksi yang dilakukan mahasiswa saat itu adalah aksi keprihatinan aksi dilakukan dengan baca alquran, shalawatan dan lain sebagainya.

Untuk itu, aksi kita hari ini menuntut DPRD Jabar untuk dapat memberikan advokasi terhadap rekan kami yang sampai kini masih ditahan oleh polisi. Kita akan terus berjuang sampai 4 rekan kita tersebut dilepaskan oleh aparat kepolisian, tegas Fauzi.

Selain itu, kita juga menuntut DPRD Jabar untuk dapat memfasilitasi dan mengadvokasi terhadap permasalahan yang ada di Jabar, diantara soal Kereta Cepat; BIJB Kertajati dan Meikarta, ujarnya.

Sementara itu menanggapi, aspirasi BEM SI Korwil Jabar, anggota Komisi I DPRD Jabar, M.Iqbal mengatakan, atas nama institusi DPRD Jabar, kami merasa prihatin atas kejadian yang telah menimpa-adik-adik mahasiswa sewaktu aksi damai di depan Istana pada Sabtu, kemarin.

Komisi I DPRD Jabar, siap memberikan bantuan advokasi kepada rekan-rekan Mahasiswa yang kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian, ujar Iqbal.

Sedangkan, terkait tuntutan pembangunan Kereta Cepat yang kini tengah dikerjakan, kita akan koordinasikan dengan pihak pusat. Karena proyek Kereta Cepat itu murni dilakukan oleh Pusat.

Selanjutnya soal proyek BIJB Kertajati yang digagasan oleh Pemprov Jabar dan didukung oleh DPRD Jabar. Karena keberadaan BIJB nanti merupakan kebanggaan warga Jabar. Bahkan kini pembangunannya sudah hampir mencapai 80%. Insya Allah, selesai tahun depan dan dapat dijadikan sebagai Bandara keberangkatan haji 2018.

Berdasarkan standar Bandara Internasional, panjang Runway harus mencapai 3000 meter, sedangkan saat ini panjang Runway baru 2.400 meter. Dan alhamdulillah, semula warga tidak berkenan melewas lahannya, kini warga sudah bersedia. Dengan solusi yang ditawarkan berupa ganti untung atau direlokasi. Dalam waktu tidak terlalu lama lagi, pembebasan lahan untuk runway akan tuntas, jelas. Iqbal.

Adapun terkait soal pembangunan Meikarta, Pemprv jabar dan DPRD Jabar, sudah mendatangi lokasi proyek. Bahkan Wagub Jabar, sudah meminta kepada Bupati Bekasi untuk menjelaskan sejauhmana soal perijinan dan luas area yang diijinkan. Kerana, dalam iklan Meikarta, disebutkan bahwa luas area komplek terpadu Meikarta mencapai sekitar 500 Ha. Padahal, berdasarkan informasi dari Pemkab Bekasi lahan Meikarta hanya 84 Ha.

Untuk itu, DPRD Jabar akan mengundang Pemprov Jabar dan Bupati Bekasi dan juga pengembang Meikarta. Setelah Pemprov memanggil pihak Pemkab Bekasi, jelasnya.

Ditambahkan, Yusuf Fuadz, aspirasi yang disampaikan adik-adik Mahasiswa, tentunya sangat berhaga dan akan kita perjuangkan dan teruskan, baik kepada pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar.

Melakukan aksi demo tidak dilarang, asalkan tidak melakukan perbuatan pengrusakan dan mengganggu ketertiban umum, untuk itu, setiap aksi demo ke DPRD Jabar kita tampiung dan fasilitasi, karena kantor DPRD Jabar ini adalah rumah rakyat, tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update