Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ineu : Jadikan MTQ Jabar Untuk Lahirkan Kafilah Bertaraf Nasional dan Internasional

Minggu, 15 April 2018 | 20:53 WIB Last Updated 2018-04-15T15:57:57Z
 SUKABUMI, (FBR.Com),--- Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat , Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV 2018 Tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan di Alun Alun Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu ( 14/4/2018) malam.

Menurut Ineu Purwadewi, melalui ajang MTQ tingkat Jabar seperti ini diharapkan dapat mencetak gerasi Al Quran serta menjadikan kafilah-kafilah bertaraf nasional serta internasional.

“Harapan kita dengan diselenggarakannya MTQ ini dapat melahirkan kafilah terbaik yang mampu mengharumkan Jabar di ajang MTQ baik tingkat Nasional maupun Internasinal”, harapnya.

Ajang MTQ XXXV Jabar 2018 yang dimulai 14 – 20 April 2018, dibuka oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dihadiri beberapa anggota DPRD Jabar, Sekda Jabar, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, pimpinan SKPD Jabar, para Bupati dan Walikota se Jabar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dalam sambutannya, mengingatkan kita tentang kewajiban terhadap kitab suci Al Quran dan menghadirkan Al Quran dalam kehidupan nyata.

MTQ bukan sekedar ajang kompetisi untuk memilih yang terbaik tetapi lebih dari itu agar umat Islam agar lebih memuliakan, mengagungkan, dan membumikan Al Quran di bumi Jawa Barat. Mari kita hadirkan sejumlah kewajiban kita terhadap Al Quran ini," ajak Aher.

Dikatakan, Kewajiban pertama, dan yang utama adalah kita mengimani seluruh Ayat Al Quran yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. "Pilihan kita di hadapan Quran hanya dua, beriman atau tidak beriman. Kita harus mengimani seluruhnya, tidak bisa kita meninggalkan satu ayat pun dari Al Quran untuk kita ragukan dan tidak kita yakini," jelas Aher.

Kewajiban kedua, terhadap Al Quran kita harus membaca, men-tadzaburi, dan melaksanakannya dengan baik. Membaca Al Quran adalah ibadah kita kepada Allah. Tidak ada bacaan yang hanya dengan membacanya saja mengandung ibadah dan pahala kepada Allah, kecuali membaca Al Quran,

Selanjutnya, kewajiban kita terhadap Al Quran yang lain adalah, mari kita laksanakan Al Quran dengan baik dalam kehidupan kita, dan kita yakini dengan baik," ajak Aher.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Jabar Kementerian Agama, A Buchori mengatakan, bahwa Al Quran adalah sumber utama ajaran Islam sesungguhnya, yaitu ajaran Rahmatan Lil'alamin.

Melalui kegiatan MTQ semakin memperkuat keyakinan kita bahwa Al Quran adalah sumber utama untuk merujuk ajaran Islam sesungguhnya. Sebagai ajaran yang rahmatan lil'alamin, untuk menuju peradaban Indonesia yang wasatiyah. Selain itu, MTQ juga merupakan ajang silaturahim antara ulama, santri, dan masyarakat, katanya.

Buchori menyampaikan bahwa MTQ XXXV Jabar 2018, mengambil tema "Membentuk Generasi Qurani yang Religius dan Mandiri" ini, yang diikuti sebanyak 1.057 orang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mereka didukung 657 official utusan dari seluruh Jawa Barat.

Adapun yang diperlombakan/ dipertandingkan yaitu MTQ Anak dan Murotal, MHQ 10 juz dan 20 juz, MHQ 30 jus dan Tafsir Bahasa Inggirs; Musabaqah Makalah Al Quran (MMQ), Tilawah Remaja dan Canet, MHQ 1 juz dan Tilawah, 5 juz dan Tilawah ;Kaligrafi, MFQ, MTQ Qiroat Sabah Murattal Dewasa dan Remaja; Musabaqah Syahril Quran

Acara pembukaan MTQ XXXV Jabar 2018 berlangsung meriah dan dipadati ribuan warga, diantaranya diisi Tarian Kolosal Gelanggang Qurani di Sukabumi, musisi Sunda, dan Doel Sumbang. (red)

×
Berita Terbaru Update