Klik
Jabar, Faktabandungraya.com,--
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan terus berupaya
meningkatkan para alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kompetensi
sesuai jurusan yang ada. Salah satu bidang Kepariwisataan.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan
SMK Disdik Jabar, DR.Dodin R Nuryadin, di Jawa Barat terdapat sebanyak 270 SMK
yang memiliki Jurusan Kepariwisataan. Untuk itu, kita berharap seluruh alumni sekolah
SMK Pariwisata memiliki Kompetensi Kepariwisataan yang merupakan pemain konten
kreatif, sehingga akan mampu mengembangkan
potensi pariwisata di daerahnya.
Namun, kata Dodin untuk melahirkan tenaga kerja yang pontesi dalam
kepariwisataan tentunya dibutuhkan sarana-prasarana sekolah yang memadai,
termasuk laboraturium praktek. Hal itu
dibutuhkan untuk membangun atmosfer di dunia kerja. Selain laboraturium
praktek, kita ( Disdik Jabar) juga telah
menjalin kerajasama dengan PT. Jasa Kepariwisataan
Jabar. Bahkan kini Jaswita Tourism Center
telah menjadi Kabid Pembinaan SMK, Dodin kepada wartawan saat ditemui di
Fave Hotel Jalan Pasir Kaliki, Jumat (14/9-18).
Lebih lanjut Dodin mengatakan, Disdik
Jabar juga tengah meningkatkan kerjasama dengan beberapa manajemen hotel besar
(berbintang-red). Hal ini penting, karena para siswa SMK diwajibkan melakukan praktek
kerja lapangan (PKL) sebelum menuntaskan pelajaran di sekolah.
Selain itu penting, karena dibutuhkan
suasana kerja yang sebenarnya untuk membangun karakter siswa serta membangun
budaya industri sehingga melekat ke anak-anak sekolah,” ujarnya.
Dengan melakukan praktek di
Hotel-hotel Berbintang, para siswa dapat merasakan suasana kerja yang
sesungguhnya. Bahkan sudah ada Siswa SMK
melakukan praktik di hotel-hotel besar di Malaysia. Dengan demikian, akan
terjadi perluasan peluang kerja.
Sementara itu, Direktur Utama
Jaswita Ade Dikdik Isnandar menyebutkan salah satu yang menjadi fokus dengan
mengembangkan sumber daya manusia unggulan dari level sekolah menengah. Ade
mengatakan fokus sekolah-sekolah mitra ini untuk menggali potensi wisata di
daerah baik itu wisata umum, budaya, sejarah, dan wisata dengan minat khusus.
(sein/red).