Klik
![]() |
Foto: Ilustrasi |
Dewex Sapta Anugrah mengatakan bahwa momentum kebangkitan nasional kali ini perlu kita insyafi bersama sebagai momentum dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional, "ditengah situasi politik yang kian mengarah pada upaya pemecah belahan bangsa dengan berbagai dinamika politik yang diperparah oleh sebagian elite politik yang kian hari melakukan propaganda-propaganda politik yang tidak sama sekali mencerminkan semangat persatuan nasional," ujar Dewex.
Untuk itu, lanjutnya, kami mengajak kepada seluruh element bangsa agar mampu terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah issu people power yang mengarah pada rusaknya stabilitas politik dan keamanan bangsa.
"Dimana dalam situasi politik kali ini, kita perlu menjaga persatuan ini sebagai satu warisan bangsa yang wajib terus di pupuk sehingga dengan adanya persatuan ini kita mampu terus bergotong royong untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia agar lebih baik dan mengarahkan kapal besar Indonesia ini pada kejayaan nya," ungkapnya.
Mengenai issu people power yang terus tersebar melalui propaganda politik, menurut Dewex, perlu kiranya kita tidak terprovokasi oleh situasi politik pasca pilpres 2019 ini dan mengajak kepada seluruh element anak bangsa agar menerima keputusan KPU sebagai lembaga yang kita percayai untuk melaksanakan proses demokrasi di negara ini.
"Dan unuk itu, kami GMNI Jawa Barat dengan tegas menolak people power yang jelas-jelas merupakan upaya politik adu domba oleh elite politik kepada kita sesama anak bangsa," pungkasnya. (Cuy/rls)